Sering Jadi Biang Kerok, Clement Lenglet Ditegur Ronald Koeman

BARCELONA, iNews.id - Clement Lenglet disebut sebagai biang kerok yang kerap menyusahkan Barcelona. Pelatih Barcelona Ronald Koeman sudah menegur sang defender.

Nama Lenglet menjadi perbincangan hangat publik setelah melakukan pelanggaran tak perlu yang berbuah penalti untuk Cadiz, Minggu (21/2/2021). Akibatnya tim promosi itu bisa mencetak gol dan membuat laga berakhir imbang 1-1.

Baca Juga

Adu Gaji John Herdman, Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Mana Lebih Tinggi?

Itu bukan kali pertama dia jadi biang keladi yang menyebabkan Barcelona gagal meraih poin penuh. Oktober lalu Lenglet juga membuat Real Madrid dihadiahi penalti yang dikonversi Sergio Ramos dalam kekalahan 1-3 di El Clascio.

Kecerobohan serupa dilakukan Lenglet sehingga striker Juventus Cristiano Ronaldo bisa mengonversi hadiah penalti menjadi gol. Barcelona dikalahkan Si Nyonya Tua 0-3 pada laga pamungkas penyisihan grup Liga Champions, Desember 2020.

Baca Juga

Pesta di Olimpico, Bayern Munchen Lewati Rekor Manchester United

Koeman sudah menegur orang Prancis itu. Namun dia juga tak ingin terus-terusan mengambinghitamkan Lenglet sebagai kegagalan Barcelona meraih kemenangan.

“Saya sudah berbincang dengannya. Dia serius dan seorang profesional yang sangat bagus. Dia terus mengintrospeksi diri," kata Koeman dikutip dari Marca, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Champions: Chelsea Bikin Atletico Mati Kutu, Bayern Kubur Lazio

“Dia memang seharusnya bisa bermain lebih baik. Dia juga sudah membuat beberapa kesalahan. Tetapi, kami juga membuat kesalahan di lini serang. Pemain lain juga bikin kesalahan,” ujarnya.

Baca Juga

Gol Salto Olivier Giroud Bawa Chelsea Kalahkan Atletico Madrid

Di laga lawan Cadiz, Koeman menilai hasil imbang tak akan didapat jika lini serangnya cukup tajam. Jadi kesalahan Lenglet bukan jadi satu-satunya masalah.

“Jika saja unggul 2-0, penalti seperti itu di menit terakhir tak akan menentukan. Tetapi, bukan berarti dia bisa mengatasi seluruh masalah sendirian. Dia harus berbenah, seperti pemain lainnya,” ucapnya.