Shin Tae-yong Murka Taktiknya Dikritik! Bawa-Bawa Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi

SEOUL, iNews.id – Shin Tae-yong murka taktiknya dikritik usai dipecat Ulsan HD. Dia membawa-bawa Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong saat ini tengah menganggur setelah diberhentikan, Ulsan HD. Namun, ia menegaskan bahwa pemecatan tersebut bukan disebabkan oleh buruknya performa taktik, melainkan karena masalah internal klub.

Baca Juga

Cara Nonton Live Streaming Borussia Monchengladbach vs Bayern Munich di Bundesliga 2025-2026, Klik Link-nya di Sini!

“Saya rasa kegagalan saya disebabkan oleh kurangnya pemahaman saya tentang urusan internal klub. Namun, saya bahkan 100% tidak setuju dengan kritik bahwa taktik saya tidak berhasil di K League,” tegas STY dilansir dari KBS, Selasa (14/10/2025).

Pelatih 55 tahun itu tak terima jika pengalaman dan kualitas taktiknya diragukan, terutama setelah kontribusi besarnya bersama Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

“Tim Ranking 127 FIFA Bisa Kalahkan Arab Saudi, Itu Bukan Kebetulan!”

Shin mengingatkan publik sepak bola bahwa taktiknya terbukti berhasil saat melatih Indonesia, termasuk saat berhasil membawa Garuda mengalahkan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan menahan imbang Australia.

“Orang-orang terus meremehkan pengalaman saya di Indonesia, tetapi bagaimana mungkin tim yang berada di peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi atau bermain imbang dengan Australia? Itu omong kosong,” tegasnya.

“Jika klub memberi saya kekuatan, saya pasti bisa finis di enam besar,” tambah Shin penuh keyakinan.

Setelah Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), nasib Patrick Kluivert sebagai pelatih mulai digoyang. Desakan publik pun muncul agar pelatih asal Belanda itu mundur dari jabatannya.

Di tengah sorotan tajam terhadap Kluivert, muncul spekulasi bahwa Shin Tae-yong siap kembali menukangi Timnas Indonesia. Namun, STY langsung menepis isu tersebut.

“Selain itu, saya ingin menegaskan bahwa rumor terbaru tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah,” tegas Shin

Editor: Reynaldi Hermawan