Shin Tae-yong Sedih Timnas Indonesia Vs Timor Leste Tanpa Penonton, Bawa-bawa Liga Korsel

GIANYAR, iNews.id – Timnas Indonesia vs Timor Leste pada FIFA Matchday dipastikan tanpa penonton. Situasi tersebut membuat Pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong sedih.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Timor Leste pada 27 dan 30 Januari 2022. Laga ini berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

Baca Juga

Korea Utara Bantu Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025?

Semula ada wacana jika pertandingan bisa disaksikan penonton dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan tiket pertandingan sudah dijual secara daring.

Namun nyatanya rencana itu urung terlaksana. Pertandingan dipastikan tanpa penonton setelah ada pertemuan dengan Polda Bali, PSSI, dan Satgas Covid-19 pulau Bali.

Baca Juga

Timnas Indonesia Siaga Satu! Evan Dimas Sebut Satu Senjata Mematikan Timor Leste

“Kami (PSSI) menyadari dan memahami masalah ini. PSSI sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait hal tersebut,” kata Head of Dept Suporter Development and Engagement, Budiman Dalimunthe.

“Ini langkah terbaik untuk melindungi semua pemain, ofisial, panitia pelaksana, dan suporter sendiri terhadap varian omicron,” lanjutnya.

Baca Juga

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Timor Leste: The Flash Jayapura Starter?

Shin Tae-yong jelas kecewa mendengar hal tersebut. Dia iri melihat sepak bola di negara-negara lain yang sudah bisa dihadiri penonton termasuk Piala AFF 2020 di Singapura.

Baca Juga

Pelatih Fisik Timnas Indonesia Bocorkan Cedera Pratama Arhan, Ini Pengakuannya

“Memang kami harus patuh dengan protokol yang ada di sini. Tetapi, kita sendiri sudah lihat bahwa ada penonton saat AFF di Singapura,” kata Shin ketika konferensi pers, Rabu (26/1/2022).

Padahal, Shin Tae-yong menilai keberadaan penonton sangat penting. Apalagi Timnas Indonesia menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini dan mendapat dukungan langsung.

Baca Juga

Panas! Antonsen dan Axelsen Dihukum Federasi Bulu Tangkis Denmark, Ada Masalah Apa?

“Mungkin kalau lihat negara saya sendiri, K-League, ada penonton juga. Apalagi di Eropa juga sama. Jadi sebenarnya tak ada masalah penonton masuk dengan protokol yang ada. Menyedihkan juga karena baru dengar penonton tak bisa nonton langsung,” ujarnya.

Editor: Reynaldi Hermawan