Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liverpool Anjlok, Arne Slot Blak-blakan Ngaku Bersalah
Advertisement . Scroll to see content

Sindir FIFA, Jurgen Klopp Sebut Piala Dunia Antarklub Ide Terburuk dalam Sejarah Sepak Bola!

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:15:00 WIB
Sindir FIFA, Jurgen Klopp Sebut Piala Dunia Antarklub Ide Terburuk dalam Sejarah Sepak Bola!
Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyebut format baru Piala Dunia Antarklub sebagai ide terburuk dalam sejarah sepak bola. (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

MUNICH, iNews.id - Mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyindir FIFA dengan pernyataan tegasnya. Ia menyebut, format baru Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai "ide terburuk dalam sejarah sepak bola”.

Arsitek berusia 58 tahun itu mengkritik keras keputusan memperluas jumlah peserta menjadi 32 tim. Turnamen yang saat ini diselenggarakan di Amerika Serikat itu, menurutnya, hanya memperparah jadwal padat para pemain top dunia.

"Piala Dunia Antarklub adalah ide terburuk yang pernah diterapkan dalam dunia sepak bola," tegas Klopp dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Welt am Sonntag, dikutip dari Daily Mail, Minggu (29/6/2025).

Mantan manajer The Reds itu menilai, kalender sepak bola sudah terlalu sesak, dan langkah FIFA hanya akan meningkatkan risiko cedera pemain. Ia juga menyoroti banyak ide dalam sepak bola modern datang dari mereka yang tidak terlibat langsung dalam keseharian dunia sepak bola.

“Orang-orang yang tidak pernah terlibat dalam urusan bisnis sehari-hari mulai bermunculan dengan ide-ide baru," tutur pelatih yang kini menjabat sebagai kepala sepak bola global di grup Red Bull itu. 

Piala Dunia Antarklub edisi terbaru ini membuat klub-klub besar Eropa seperti Manchester City, Real Madrid, PSG, Bayern Munchen, hingga Chelsea mengalami jeda musim panas yang sangat pendek. Bagi Klopp, situasi ini berbahaya dan sangat tidak manusiawi.

"Saya khawatir musim depan para pemain akan mengalami cedera yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Jika tidak, maka itu akan terjadi di Piala Dunia atau setelahnya," lanjutnya.

Klopp memang dikenal sebagai pelatih yang sangat vokal mengenai kesejahteraan pemain. Pada tahun 2022 menjelang Piala Dunia Qatar, ia bahkan membandingkan masalah tersebut dengan perubahan iklim, menyoroti banyak pihak tahu ini masalah besar, namun tak ada tindakan nyata.

“Masalah saya adalah meskipun semua orang tahu itu tidak benar, tidak seorang pun cukup sering membicarakannya sehingga itu akan diubah. Sesuatu harus diubah," katanya saat itu.

Sebaliknya, Pep Guardiola yang kini melatih Manchester City justru menyambut baik turnamen tersebut. Guardiola menyebut berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub adalah “keistimewaan,” meskipun waktunya memang tidak ideal.

“Saya (merasa) merupakan keistimewaan untuk berada di sini… begitu kami di sini, saya suka saat melihat Botafogo, Fluminense, semua tim Brasil, tim Argentina, dan bagaimana mereka merayakan gol,” ujar Guardiola.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut