Sindir PSG, Jurgen Klopp Sebut Kehadiran Lionel Messi Bukan Jaminan Kemenangan
LIVERPOOL, iNews.id – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merasa kaget mendengar Lionel Messi berpisah dengan Barcelona. Apalagi tak lama kemudian Messi langsung dipastikan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Keputusan PSG yang merekrut Messi secara gratis itu lantas membuat banyak pihak merasa tim berjuluk Les Parisiens tersebut semakin menakutkan. Namun, bagi Klopp kehadiran Messi tetaplah bukan sebuah jaminan PSG akan selalu menang.
Klopp sadar Messi bisa memberikan kontribusi besar kepada PSG. Apalagi tanpa ada Messi sebenarnya skuad PSG sudah sangat berbahaya dan Klopp pun mengakui hal itu.
Dalam sepak bola, nama-nama besar memang terkadang tak bisa selalu memberikan kemenangan. Karena alasan itulah Klopp menegaskan yang terpenting di sepak bola bukan hanya tim dengan banyak pemain bintang, tapi bagaimana klub tersebut mampu memaksimalkan pemain mereka.
“Anda hanya bisa bermain dengan sebelas. Ini bukan tentang siapa yang memiliki sebelas pemain terbaik atau paling spektakuler di lapangan, tetapi siapa yang membuat yang terbaik dari apa yang mereka miliki bersama,” kata Klopp dilansir dari Liverpool Echo, Selasa (24/8/2021).
“Tidak terlalu menyenangkan ketika Anda memiliki 40 pemain dan 22 dari mereka tidak dalam mood yang baik setiap akhir pekan. Bagi kami, semua pemain memiliki hak untuk hidup dan merasa puas. Tetapi mendatangkan semua pemain (bintang) itu tidak masuk akal,” ucapnya lagi.
Klopp menilai andai PSG tak bisa memaksimalkan Messi, maka pemain berjulukan La Pulga itu takkan bisa memberikan jaminan kemenangan. Untuk memperkuat pendapatnya itu, Klopp pun mengambil contoh hasil laga PSG melawan Brest di matchday ketiga Liga Prancis 2021/2022 pada Sabtu (21/8/2021).
Klopp menyebut jika melihat skuad Brest versus PSG, maka seharusnya skuad asuhan Pochettino itu bisa menang dengan skor 8-0. Namun, kenyataannya PSG hanya sanggup menang 4-2.
“PSG melawan Brest berakhir 4-2. Jika Anda melihat nama-nama penggawa PSG, Anda akan mengira laga akan berakhir 8-0. Namun skor akhirnya justru menjadi 4-2. Hal yang menyenangkan tentang sepak bola adalah tidak ada yang tahu sebelumnya siapa yang akan menang,” ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu.
“Sulit untuk dibayangkan (saat melihat Messi pergi dari Barcelona). Namun Barcelona saat ini sedang mengalami masalah keuangan di masa lalu. Tapi karena warnanya sama-sama biru dan merah, maka seharusnya hal itu bukan masalah,” tutupnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya