Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Legenda Timnas Indonesia dan Persija Oyong Liza Meninggal Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Djunaidy Abdillah, Pemain Legenda Sepak Bola Indonesia Asal Lombok Pertama

Selasa, 30 Agustus 2022 - 15:00:00 WIB
Sosok Djunaidy Abdillah, Pemain Legenda Sepak Bola Indonesia Asal Lombok Pertama
Sosok Djunaidy Abdillah (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu pemain legenda sepak bola Indonesia yang menarik dibahas adalah  Djunaidy Abdillah. Pemain legendaris yang berasal dari Lombok itu menjadi salah satu sosok yang mempunyai pengaruh besar dalam sepak bola Indonesia.

Pemain legenda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu pernah menjadi Legenda Favorit dalam voting yang dilakukan oleh PSSI di Instagram resmi pada 2020 lalu. Ia digadang sebagai pemain asal Lombok pertama yang bergabung dengan Timnas Indonesia.

Dilansir iNews.id dari laman remsi PSSI, Senin (29/8/2022), Djunaidy Abdillah adalah pemain gelandang yang pernah bermain di klub-klub seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pada era 1960-an. 

Sosok Djunaidy Abdillah

Djunaidy Abdillah adalah pemain kelahiran Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 21 Februari 1948. Sosok yang kini telah berusia 74 tahun itu telah memulai karirnya di dunia sepak bola melalui Diklat Salatiga pada tahun 1965.

Sosok seperti Oyong Liza dan Sartono Anwar adalah rekan seangkatan Djunaidy Abdillah saat ini. Kegigihannya dalam menggeluti permainan sepak bola berhasil menarik perhatian PSSI. Hal itu membuatnya berhasil dipanggil untuk masuk mengikuti pelatihan nasional Timnas Junior yang akan mengikuti kejuaraan Piala Asia Junior sata itu tahun 1967.

Dalam kompetisi tersebut, Indonesia berhasil sampai di babak final dan berhadapan dengan Israel yang ketika masih bergabung sebagai anggota federasi zona Asia.

Namun dalam pertandingan partai final itu Indonesia kalah melawan Israel dan hanya masuk dalam peringkat kedua. Djunaidy adalah salah satu pemain kunci yang berhasil membawa Tim Garuda meraih juara dua.

Keberhasilannya membawa Timnas Indonesia menjadi runner up level junior tahun 1968 itu membuatnya naik kelas ke Timnas senior pada tahun berikutnya. Salah satu kejuaraan tingkat senior yang sempat diikutinya adalah King’s Cup di Bangkok, Thailand. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut