Spalletti Bandingkan Yildiz dengan Kvaratskhelia dan Di Natale, Lebih Jago Mana?
TURIN, iNews.id – Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, memberikan pujian tinggi kepada Kenan Yildiz, dengan menyamakannya dengan dua bintang besar yang pernah bekerja sama dengannya: Khvicha Kvaratskhelia dan Antonio Di Natale. Menurut Spalletti, Yildiz memiliki bakat luar biasa yang membuatnya layak diperbincangkan sejajar dengan dua pemain top Serie A tersebut.
Dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions melawan Sporting CP, Senin (3/11) malam waktu setempat, Spalletti mengonfirmasi Kenan Yildiz telah pulih dan siap dimainkan setelah absen di laga debutnya sebagai pelatih Juventus akhir pekan lalu.
“Ia tersedia. Saya beruntung karena saya pernah memiliki beberapa pemain hebat,” ujar Spalletti dikutip dari Football Italia.
Pelatih berusia 65 tahun itu kemudian menyinggung dua sosok yang menurutnya memiliki karakteristik serupa dengan Yildiz — yakni Khvicha Kvaratskhelia, pemain yang ia orbitkan di Napoli, dan Antonio Di Natale, legenda Italia yang disebutnya sebagai pemain paling underrated yang pernah ia latih.
“Kvara memiliki karakteristik tersebut. Salah satu yang kurang mendapat sorotan, tetapi tetap memiliki bakat luar biasa adalah Toto Di Natale. Yildiz adalah salah satu pemain yang akan menghiasi linimasa Instagram semua orang di akhir musim,” ucapnya lagi.
Pernyataan Spalletti bukan tanpa alasan. Kenan Yildiz kini menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di Juventus. Pemain berusia 20 tahun itu tampil memukau sepanjang musim ini dengan mencetak 7 gol dari 12 penampilan di semua kompetisi.
Performa konsistennya di lini serang Bianconeri membuat Yildiz tak hanya menjadi andalan Massimiliano Allegri sebelumnya, tetapi juga masuk dalam radar pelatih baru seperti Spalletti yang dikenal mampu mengembangkan pemain muda berbakat.
Berkat performa gemilangnya, Yildiz turut masuk dalam nominasi penghargaan Golden Boy 2025, bersaing dengan sejumlah nama muda terbaik dunia seperti Pau Cubarsi (Barcelona), Arda Guler (Real Madrid), dan Desire Doue (Rennes).
Masuknya nama Yildiz dalam daftar tersebut semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain muda paling potensial di Eropa saat ini. Banyak pengamat menilai, jika ia terus berkembang di bawah arahan Spalletti, Yildiz berpeluang besar menjadi ikon baru Juventus di masa depan.