Stadion Pakansari Siap Gelar Liga 1, Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi

CIBINONG, iNews.id - Stadion Pakansari siap menggelar Liga 1 musim ini. Namun ada beberapa syarat yang harus wajib dipenuhi.

Kabupaten Bogor termasuk wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masuk kategori Level 3 dalam perpanjangan PPKM. Terdapat pelonggaran di beberapa sektor salah satunya dibukanya Stadion Pakansari Cibinong untuk kompetisi Liga 1.

Baca Juga

Penyebab Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tidak Dihitung Ranking FIFA

Hal tersebut tertuang melalui Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/408/Kpts/Per-UU/2021 tentang PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru melalui PPKM Level 3 terhitung mulai tanggal 24 sampai 30 Agustus 2021.

Baca Juga

5 Pesepak Bola Liga 1 dengan Pengikut Instagram Terbanyak, Dua di Antaranya Pemain Naturalisasi

"Ada beberapa aturan yang dilonggarkan dalam PPKM level 3 ini di antaranya kompetisi Liga 1 di Stadion Pakansari dapat dilaksanakan," kata Bupati Bogor Ade Yasin, dalam keterangannya, Rabu (25/8/2021).

Adapun ketentuannya seluruh pemain, official, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining keluar masuk saat kompetisi dan latihan. Lalu, selama pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di dalam stadion. 

Baca Juga

Liga 1 dan 2 Diizinkan, Seluruh Pemain dan Official Wajib Screening Kesehatan

"Kegiatan menonton bersama oleh supporter juga tidak diperbolehkan," jelasnya.

Baca Juga

Pilih Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka Liga 1, Ini Alasan PT LIB

Lebih lanjut, Ade Yasin mengatakan seluruh yang hadir dalam kompetensi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua. Tak lupa wajib hasil negatif PCR H-1 dan negatif antigen pada hari pertandingan. 
 
"Pelaksanaan kompetensi Liga 1 wajib mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)," ungkapnya.

Baca Juga

Liga 1 Akan Digelar, Luhut: Jangan ke Stadion dan Nobar

Selain itu, ada pula pelonggaran lainnya di sektor olahraga yaitu kegiatan pelatihan untuk persiapan PON XX dan Porprov IV Jawa Barat juga dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Terkahir, fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan pembatasan.

"Ketentuan pembatasan jumlah orang 50 persen dari kapasitas maksimal," tutup Ade Yasin.

Editor: Reynaldi Hermawan