Statistik Gila Jay Idzes di Timnas Indonesia, Bukan Sekadar Kapten
JAKARTA, iNews.id – Jay Idzes mencatatkan statistik gila bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mencatat kontribusi signifikan selama berlangsungnya fase Grup C putaran ketiga. Keberhasilan Timnas melangkah ke putaran keempat tak lepas dari perannya yang krusial di lini pertahanan.
Jay Idzes mencatatkan menit bermain terbanyak di skuad asuhan pelatih Patrick, yakni selama 900 menit penuh. Statistik ini menunjukkan konsistensi dan kepercayaan besar yang diberikan sang pelatih terhadap kualitasnya. Tak banyak pemain yang bisa mempertahankan performa stabil sepanjang turnamen seperti yang ditunjukkan Idzes.
Tak hanya andal dalam menjaga pertahanan, Jay juga aktif membangun serangan dari lini belakang. Tercatat, ia telah melakukan 416 kali operan sepanjang fase ketiga, menjadikannya salah satu pengumpan paling produktif di skuad Garuda. Kemampuannya membaca permainan membuat alur bola Timnas lebih tertata.
Dengan kontribusi tersebut, Timnas Indonesia berhasil menutup putaran ketiga di posisi keempat klasemen Grup C dengan koleksi 12 poin. Hasil tersebut diraih dari tiga kemenangan, tiga kali bermain imbang, dan empat kekalahan. Meskipun tidak menduduki peringkat teratas, raihan ini sudah cukup untuk meloloskan Indonesia ke babak selanjutnya.
Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola nasional. Timnas kini tinggal selangkah lebih dekat menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Harapan besar pun disematkan pada skuad Garuda agar mampu terus melanjutkan kiprah gemilang ini.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia akan berlangsung pada tanggal 8 hingga 14 Oktober 2025. Pada fase ini, enam negara akan bersaing untuk memperebutkan dua tiket langsung ke turnamen bergengsi empat tahunan tersebut. Atmosfer pertandingan dipastikan akan semakin intens dan penuh tekanan.
Lawan yang akan dihadapi Indonesia di putaran keempat bukanlah tim sembarangan. Ada lima negara kuat dari Timur Tengah yang siap menjadi batu sandungan, yaitu Arab Saudi, Oman, Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Kombinasi pengalaman dan kekuatan fisik dari tim-tim tersebut menjanjikan pertandingan yang menantang bagi Indonesia.
Nantinya, keenam tim tersebut akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi tiga negara. Format kompetisi yang digunakan adalah round-robin, di mana setiap tim akan bertemu satu sama lain. Dua pemuncak klasemen masing-masing grup akan otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara itu, tim-tim yang berada di posisi kedua akan kembali dipertemukan dalam fase play-off antar grup. Pemenangnya akan berhak mewakili Asia di putaran kelima yang menjadi kesempatan terakhir menuju turnamen utama. Oleh sebab itu, setiap laga di fase keempat memiliki nilai penting dan tak boleh disia-siakan.
Editor: Abdul Haris