Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Andre Rosiade Sebut Pemecatan Patrick Kluivert Tanpa Lewat Rapat Exco PSSI
Advertisement . Scroll to see content

Stefano Lilipaly Ungkap Kesedihan Mendalam Usai Gagal ke Piala Dunia 2026: Air Mata dan Harapan Jadi Satu

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:45:00 WIB
Stefano Lilipaly Ungkap Kesedihan Mendalam Usai Gagal ke Piala Dunia 2026: Air Mata dan Harapan Jadi Satu
Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gelandang serang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, menyampaikan pesan penuh emosi usai Skuad Garuda gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Melalui unggahan di akun media sosialnya, pemain berpengalaman itu mengungkapkan rasa sedih sekaligus bangganya atas perjuangan tim yang sudah berkorban hingga akhir.

Kegagalan Timnas Indonesia dipastikan setelah mereka menelan dua kekalahan beruntun di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasukan Patrick Kluivert harus mengakui keunggulan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), yang membuat mereka mengakhiri perjalanan tanpa meraih satu pun kemenangan.

Lilipaly mengaku sangat terpukul dengan hasil tersebut. Mimpi tampil di Piala Dunia yang telah lama diimpikan harus tertunda. Namun, di balik rasa kecewa itu, dia tetap menegaskan bahwa seluruh pemain sudah memberikan segalanya untuk bangsa dan pendukung setia Garuda.

“Air mata, kepedihan, kebahagiaan dan harapan. Semua ada dalam satu detak jantung,” tulis Lilipaly dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @stefanolilipaly, Senin (13/10/2025).

Ungkapan itu mencerminkan emosi yang bercampur aduk setelah perjalanan panjang di kualifikasi. Baginya, hasil akhir memang tidak sesuai harapan, tetapi semangat dan dedikasi skuad Garuda tidak boleh dilupakan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut