Strategi Parkir Bus Laos Bikin Timnas Indonesia U-23 Frustrasi di Kualifikasi Piala Asia
Hyeok-jun mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama kiper yang berulang kali menyelamatkan gawang dari kebobolan.
“Kita harus memuji dan memberi selamat kepada para pemain. Mereka bekerja sangat keras, dan mereka bermain 98 menit untuk mewujudkannya,” ucap pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Di sisi lain, Kop Lokphathip dengan rendah hati menanggapi sanjungan atas penampilannya. Menurutnya, hasil imbang ini adalah buah kerja keras seluruh tim, bukan hanya peran individu. “Saya tidak akan berada di sini tanpa para pemain saya, teman-teman di lapangan telah berjuang keras untuk mewujudkan ini, serta semua orang di tim ini telah bekerja keras,” ungkapnya.
Meski Laos tidak meraih kemenangan, kiper berusia muda itu menilai satu poin melawan Indonesia adalah hasil yang pantas.
“Meskipun kami tidak menang, poin ini merupakan hasil yang pantas didapatkan melawan tim yang sangat kuat,” tambah Kop Lokphathip.
Bagi Indonesia, hasil ini menjadi pukulan karena mereka gagal memanfaatkan status tuan rumah. Tambahan satu poin membuat Garuda Muda berada di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal dari Korea Selatan yang menang telak 5-0 atas Makau di laga lain Grup J.
Situasi ini memaksa Indonesia untuk meraih hasil maksimal di dua laga tersisa. Kadek Arel dan kawan-kawan akan menghadapi Makau pada Sabtu (6/9/2025), sebelum melakoni laga penentu kontra Korea Selatan pada Rabu (9/9/2025). Kemenangan atas Makau menjadi syarat mutlak jika ingin menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Editor: Abdul Haris