Striker Timnas Indonesia yang Patut Dipanggil Kembali oleh Shin Tae-yong, Bagus Kahfi hingga Baloteli Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah striker Timnas Indonesia yang patut dipanggil kembali oleh Shin Tae-yong. Diakui atau tidak, salah satu kekurangan Timnas era Shin Tae-yong adalah terbatasnya stok striker.
Sejauh ini, performa lini depan Timnas Indonesia terbilang masih biasa saja. Bahkan, tidak berlebihan jika Timnas Indonesia sebenarnya krisis striker murni.
Padahal, ada beberapa nama yang mestinya bisa dipanggil lagi itu menutupi kekurangan striker tersebut. Terdapat sejumlah nama yang punya pengalaman apik di Timnas dan layak dipanggil lagi oleh sang pelatih, khususnya menjelang Piala Asia 2023 mendatang.
Dilansir iNews.id, Selasa (30/8/2022), berikut ini adalah Striker Timnas Indonesia yang Patut Dipanggil Kembali oleh Shin Tae-yong.
Bagus Kahfi adalah salah satu opsi untuk dipanggil lagi ke Timnas. Pemain asal Magelang yang kini Asteras Tripoli itu pernah memperkuat Timnas di berbagai kelompok umur.
Kualitasnya semakin melejit setelah ia dikontrak oleh klub Liga Belanda, Utrecht U-21. Ketajamannya saat membela Timnas dulu tidak diragukan.
Di U-16, ia membukukan 15 gol dalam 16 pertandingan. Sedangkan di Timnas U-19, ia mencatatkan 4 gol dari 5 pertandingan dan menjadi top skor di ajang kualifikasi Piala Asia. Catatan tersebut mestinya cukup menjadi alasan logis agar Bagus dipanggil lagi memperkuat Timnas Indonesia kelak.
M Rafli adalah pemain kelahiran Malang yang cukup moncer di Liga 1 Indonesia bersama Arema FC. Musim lalu, ia berhasil membukukan 5 gol dan 3 assist dalam 27 pertandingan yang dilakoninya. Debutnya bersama Timnas dimulai dengan masuk tim U-19 pada 2016.
Pada Juni 2021, ia sebenarnya sempat dipanggil Timnas untuk terjun di kualifikasi Piala Dunia pada 2021. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki kelebihan secara fisik yang tinggi besar. Ia juga bisa merangkap sebagai gelandang serang. Oleh sebab itu, Shin Tae-yong sebenarnya bisa saja kembali memanggil Rafli untuk bergabung di skuat racikannya.
Ezra adalah pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, yang dinaturalisasi dan cukup menjanjikan saat dia berseragam Jong Ajax.
Pemain dengan tinggi 182 cm itu sempat digadang-gadang menjadi bomber haus gol saat membela Timnas Indonesia. Dari data yang ada, sejak debut membela Timnas Indonesia pada 21 Maret 2017, Ezra Walian yang kini bermain di Persib Bandung menyumbangkan 4 gol dari 14 caps di Tim Garuda.
Empat gol itu disumbangkan Ezra masing-masing 1 saat membela Timnas U-23 dan 3 di Timnas senior. Meski produktivitas Ezra terbilang minim, ia mestinya punya punya peluang untuk kembali dipanggil di Timnas.
Marinus Wanewar adalah pemain yang sempat menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia. Namun, namanya kian tidak menjadi sorotan setelah dirinya mengalami cedera.
Pemain yang kini bermain untuk Persela Lamongan itu mempunyai pengalaman menarik saat membela Timnas dulu. Ia pernah menjadi top skor pada Piala AFF 2019 silam untuk Timnas U-22. Oleh fans, ia sering dijuluki sebagai Baloteli Indonesia karena aksi-aksinya di lapangan.
Mantan pemain Persipura Jayapura itu kini dikabarkan telah sembuh dari cedera. Oleh sebab itu, ia mestinya punya peluang untuk diberi kepercayaan oleh Shin Tae-yong guna mengisi krisis pemain di lini depan.