Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AC Milan Terancam Kehilangan Mike Maignan, Chelsea Siap Siaga di Garis Depan!
Advertisement . Scroll to see content

Terbongkar, Sosok Berkepala Plontos Ini Pernah Rayu Paolo Maldini Gabung Chelsea

Minggu, 14 Maret 2021 - 20:08:00 WIB
Terbongkar, Sosok Berkepala Plontos Ini Pernah Rayu Paolo Maldini Gabung Chelsea
Mantan pemain dan manajer Chelsea Gianluca Vialli. (Foto: The Sun).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Siapa tak kenal Paolo Maldini? Bek legendaris AC Milan itu bukan hanya mantan kapten tim, namun dia juga dianggap sebagai simbol klub selain Franco Baressi.

Sepanjang kariernya yang cemerlang, Maldini hanya bermain untuk satu klub AC Milan. Rekam jejak itu pula yang membuat klub-klub lain seperti mustahil untuk mengajaknya bergabung.

Satu-satunya klub yang barangkali menunjukkan ketertarikan besar untuk merekrutnya yakni Manchester United. Bukan rahasia Sir Alex Ferguson pernah menanyakan kemungkinan merekrut Maldini kepada Cesare Maldini, yang tak lain ayah Paolo. Bisa ditebak, kemungkinan itu tidak pernah terjadi.

Paolo Maldini (kiri) dan Franco Baresi menjadi dua legendaris AC Milan yang sangat berjasa buat klub. (Foto: Sempre Milan)
Paolo Maldini (kiri). (Foto: Sempre Milan)

Namun selain MU, dua klub Liga Primer ternyata juga pernah mencoba menggaet bek kiri andalan Setan Merah ini. Kedua klub tersebut yakni Chelsea dan Arsenal.

“Saya mendapat tawaran dari Manchester United, tapi saya tidak berbicara langsung dengan mereka. Luca Vialli, ketika dia menjadi manajer Chelsea, menelepon saya. Itu terjadi pada 1996. Kami (AC Milan) mengalami musim yang sangat buruk. Ada juga sesuatu dari Arsenal, tapi saya tidak pernah berbicara dengan mereka secara langsung,” kata Maldini dalam wawancara dengan Jamie Carragher untuk Dailymail, dikutip Minggu (14/3/2021).

Pria kelahiran Milan ini mengakui, tawaran Vialli itu sempat membuatnya berpikir. Terlebih mantan penyerang Juventus yang identik dengan kepala plontos itu merupakan sahabatnya.

“Vialli adalah temanku dan dia satu-satunya yang membuatku berpikir. Saya memiliki beberapa masalah dengan tim dan para suporter saat itu. Saya berpikir, hanya untuk satu hari, 'Bagaimana jika (bergabung)?' Tapi kemudian, tidak,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut