Lionel Messi mengungkapkan rasa prihatin atas insiden yang terjadi. Pemain Inter Miami itu mengatakan kericuhan tersebut sangat gila dan haram terjadi di kemudian hari.
                                        Kick Off Duel Argentina Vs Brasil Sempat Tertunda karena Suporter Rusuh
“Malam ini kami membuat sejarah tetapi penting untuk mengatakan bahwa itu ditandai dengan represi yang dilakukan warga Brasil terhadap Argentina sekali lagi,” kata Messi dikutip Twitter pribadi jurnalis Fabrizio Romano.
“Ini tidak bisa diterima, ini gila, ini harus dihentikan sesegera mungkin,” imbuh eks pemain Barcelona dan Paris Saint Germain (PSG) itu.
Messi mengecam kepolisian yang bertindak brutal kepada suporter. Terlebih insiden serupa bukan kali ini saja terjadi di Amerika Selatan.
“Kami melihat bagaimana polisi juga memukuli orang-orang bersama beberapa keluarga kami di sini, itu juga terjadi di final Libertadores,” tutur sang jawara Ballon D'Or tujuh kali.
“Mereka lebih fokus pada hal itu daripada bermain permainan. Kami adalah keluarga. Kami memutuskan untuk bermain untuk membuat situasi lebih tenang," tutupnya.
Laga final Copa Libertadores 2023 yang dimaksud Messi ialah partai yang mempertemukan raksasa Brasil, Fluminense kontra raksasa Argentina, Boca Juniors pada 5 November 2023 silam. Pada final yang dimenangi Fluminense 2-1 lewat perpanjangan waktu tersebut, juga terjadi insiden serupa, yakni kerusuhan di tribune.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
 - Jawa
 - Kalimantan
 - Sulawesi
 - Papua
 - Kepulauan Nusa Tenggara
 - Kepulauan Maluku