Termasuk Pemain Barcelona, Ini 5 Transfer Teraneh di Sepak Bola

JAKARTA, iNews.id - Berbagai hal menarik sering mewarnai jalannya bursa transfer pemain. Bahkan beberapa keputusan dianggap mengejutkan buat pecinta sepak bola.

Dari sekian banyak kisah unik, sedikitnya ada lima transfer paling aneh yang mengundang perhatian. Apa saja itu? Berikut ulasannya dikutip dari The Sun, Kamis (19/11/2020):

Media Vietnam Takjub Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2025: Bikin Bangga Asia Tenggara!

1. Nicklas Bendtner

Striker asal Denmark ini dikenal memiliki reputasi buruk. Sebagai penyerang, dia tidak rajin mencetak gol. Selain itu ulahnya di luar lapangan juga kerap mengundang kontroversi.

Kisah Bastian Schweinsteiger, Sering Diintimidasi Oliver Kahn di Bayern Munchen

Namun Bendtner beruntung karena bergabung dengan Juventus di musim 2012/2013. Dia diatangkan setelah beberapa penyerang Juventus cedera di awal kompetisi.

Bendtner hanya bermain 11 kali. Tapi dia ikut merasakan gelar Scudetto yang diraih I Bianconeri. Hanya semusim berselang, Bendtner dipulangkan ke Arsenal.

2. Bojan Krkic

Ketika muda, Bojan Krkic disebut-sebut bakal menyamai level permainan Lionel Messi. Tapi sayang, Bojan sulit menembus tim utama sehingga memutuskan pergi di musim panas 2011.

Awalnya Bojan memperkuat tim-tim besar seperti AS Roma, AC Milan, dan Ajax Amsterdam. Namun pilihannya pada 2014 mengundang pertanyaan. Sebab dia yang saat itu diincar beberapa tim raksasa justru memilih bergabung dengan Stoke City.

Alhasil, karier Bojan makin meredup. Dia sempat pindah ke Mainz 05, Alaves, hingga akhirnya kini melabuhkan karier di Montreal Impact.

3. Carlos Tevez dan Javier Mascherano

Dua pemain Argentina ini sempat menjadi rebutan tim raksasa pada musim panas 2006 silam. Tapi anehnya, mereka justru kompak bergabung dengan West Ham United.

Ketika itu klub berjuluk The Hammers tidak memiliki keduanya secara penuh. Sebab hak kepemilikan Tevez dan Mascherano berada di tangan agensi Media Sports Investments.

Mascherano hanya bertahan enam bulan sebelum akhirnya pindah ke Liverpool. Kepergiannya disusul Tevez yang hijrah ke Manchester United.

4. Luther Blissett

AC Milan membuat keputusan mengejutkan pada 1983. Ketika itu mereka mendatangkan Luther Blissett dari Watford.

Sebelumnya, Blissett memang tampil ciamik di skuat The Hornets. Tapi dia kesulitan adaptasi dengan gaya sepak bola Italia. Alhasil Blissett hanya mencetak lima gol dari 30 penampilannya di skuat I Rossoneri.

5. Edgar Davids

Gelandang enerjik yang pernah memperkuat Timnas Belanda ini sempat berhenti main sepak bola pada 2010 lalu. Namun di 2012, dia kembali dengan memperkuat Barnet yang bersaing di Ligue Two atau kasta keempat Liga Inggris.

Davids rela meninggalkan status kebintangannya. Di Barnet, dia juga bekerja sebagai pelatih tim. Sayang, skuat asuhannya gagal bertahan di divisi empat dan harus turun kasta. Davids pun pensiun pada musim panas 2014.

Editor: Bagusthira Evan Pratama