Terungkap! Ejekan Pedas Vinicius Junior yang Bikin Lamine Yamal Malu di El Clasico
MADRID, iNews.id - Pertemuan panas antara Real Madrid vs Barcelona di El Clasico ternyata menyisakan drama yang lebih dari sekadar skor akhir. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Los Blancos, bintang Brasil Vinicius Junior rupanya melontarkan ejekan pedas kepada wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, di tengah panasnya pertandingan di Santiago Bernabeu.
Komentar mengejutkan itu kini terungkap dan langsung menjadi sorotan publik sepak bola Spanyol.
Bermain sejak menit awal, Lamine Yamal gagal menunjukkan performa terbaiknya. Pemain berusia 18 tahun itu kesulitan menembus pertahanan rapat Real Madrid. Meski sempat melepaskan dua tembakan dan menciptakan dua peluang, Yamal lebih sering dipatahkan oleh barisan belakang Los Blancos.
Laga berjalan ketat. Kylian Mbappe membuka keunggulan Madrid di menit ke-22, sebelum Fermin Lopez menyamakan kedudukan untuk Barcelona di menit ke-38. Namun, jelang babak pertama usai, Jude Bellingham mencetak gol penentu kemenangan Real Madrid.
Di babak kedua, Mbappe sempat gagal mengeksekusi penalti setelah tendangannya ditepis Wojciech Szczesny, yang menggantikan Joan Garcia karena cedera. Namun Real Madrid tetap mampu mempertahankan keunggulan 2-1 dan memperlebar jarak lima poin di puncak klasemen La Liga.
Dikutip dari Goal, sumber di lapangan mengungkapkan Vinicius Junior mengejek Yamal secara langsung saat pertandingan berlangsung. Hal ini diyakini sebagai balasan atas komentar pra-pertandingan Yamal, yang sempat berkata di Twitch:
“Ya, tentu saja, mereka (Madrid) mencuri, mereka mengeluh," kata Yamal.
Vinicius pun tidak tinggal diam dan membalas dengan sarkasme tajam di lapangan.
“Hanya umpan balik, ya? Hanya mengoper bola kembali ke bek,” ujar Vinicius kepada Yamal ketika keduanya berhadapan di tengah permainan.
Ketegangan antara kedua pemain itu semakin meningkat hingga setelah peluit akhir. Pemain dari kedua kubu harus dipisahkan, dengan Pedri menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras terhadap Aurelien Tchouameni di menit akhir laga.