Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dear Fans Garuda, Jangan Beri Tekanan Berlebih untuk Timnas Indonesia U-17!
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Alasan Nicholas Mjosund Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Senin, 03 November 2025 - 12:31:00 WIB
Terungkap! Ini Alasan Nicholas Mjosund Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Nicholas Mjosund dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025 (Foto: Instagram/n.mjosund)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id — Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, akhirnya buka suara soal absennya Nicholas Indra Mjosund dari daftar skuad Garuda Muda untuk Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Nova menegaskan, pencoretan pemain diaspora berdarah Norwegia itu bukan karena masalah kemampuan, melainkan karena faktor chemistry tim dan keterbatasan waktu adaptasi.

Turnamen Piala Dunia U-17 2025 akan berlangsung di Qatar pada 3–27 November 2025. Indonesia datang dengan kekuatan 21 pemain terbaik, namun nama Nicholas tidak termasuk dalam daftar akhir yang dirilis oleh federasi.

Padahal, sebelumnya Nicholas sempat menjadi kandidat kuat untuk lini depan dan bahkan telah mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali bersama para pemain lain.

Dalam konferensi pers via Zoom, Nova menjelaskan bahwa tim pelatih sudah mencoba memfasilitasi pemain-pemain diaspora yang memiliki darah Indonesia untuk ikut berjuang di ajang bergengsi ini.

“Di awal persiapan kami menuju Piala Dunia, kita memanggil beberapa pemain diaspora itu yang lakukan di training camp di Bali, ada beberapa pemain dari Belanda. Memang selagi kami mencoba memfasilitasi dan mengakomodir semua pemain sepak bola yang memiliki darah Indonesia,” ucap Nova dalam keterangan pers via Zoom, dikutip Senin (3/11/2025).

Pelatih berusia 44 tahun itu menambahkan bahwa Nicholas sebenarnya masuk dalam skema permainan yang sudah disiapkan tim pelatih. Namun, sang pemain berusia 15 tahun tersebut masih memiliki komitmen penting di klubnya, Rosenborg U-15, serta tanggung jawab akademik di sekolah.

“Memang Nicholas masuk dalam skema yang apa yang ingin kita buat di piala dunia, tetapi dengan karena adanya kesibukan di klub dan ada masalah sekolah, kita paham lah masalah sekolah sangat sangat penting sekali, jadi saya sangat bisa memahami,” terang Nova.

Waktu Bergabung Terlalu Mepet, Nova Tak Ingin Chemistry Tim Terganggu

Nova menilai, meskipun Nicholas punya potensi besar, waktu bergabungnya yang terlalu mepet — hanya dua hingga tiga hari sebelum keberangkatan ke Qatar — membuat proses adaptasi tak akan maksimal. Hal itu bisa berisiko mengganggu keseimbangan dan kekompakan tim.

“Kalau saya melihat dari jadwal Nicholas yang bergabung baru mendekati 3 hari atau 2 hari ke Qatar, secara chemistry pemain yang saya takutkan tidak terjadi,” paparnya.

“Karena sekali lagi kalau sebagai pemain di 10 pemain di dalam atau 11 pemain di dalam ya mereka harus mempunyai chemistry yang baik. Tapi kalau secara adaptasi, secara chemistrynya kurang baik, takutnya akan menjadi masalah. Mungkin itu yang menjadi alasan saya kenapa Nicholas tidak bisa bergabung,” ungkap Nova.

Nicholas dan Noah Diproyeksikan untuk Piala Asia U-17 2026

Selain Nicholas, pemain diaspora lainnya Noah Steenbergen juga tidak masuk skuad untuk Piala Dunia U-17 kali ini. Namun Nova menegaskan bahwa keduanya masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang Timnas Indonesia kelompok umur.

“Termasuk karena Nicholas juga masih usia kelahiran 2010 ya termasuk sama si Noah. Jadi kita persiapkan Noah dan Nicholas untuk menuju ke Piala Asia di bulan Mei 2026. Harapannya mereka berdua bisa bergabung dan semakin bisa membuat kita bisa untuk lolos ke Piala dunia selanjutnya,” pungkas Nova.
 
Timnas Indonesia U-17 akan bersaing di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Garuda Muda akan membuka perjalanan mereka melawan Zambia di Aspire Zone, Doha, pada Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Laga ini menjadi momen penting bagi tim asuhan Nova Arianto untuk membuka asa lolos ke babak gugur dan menorehkan sejarah baru bagi sepak bola muda Indonesia.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut