Terungkap, Jose Mourinho Hampir Latih Liverpool sebelum Digagalkan Abramovich
PORTO, iNews.id - Jose Mourinho hampir melatih Liverpool usai dirinya sukses bersama FC Porto. Fakta tersebut diungkap seorang jurnalis asal Prancis.
Nama Jose Mourinho pertama kali dikenal luas oleh publik sepak bola dunia saat mengantarkan Porto menjuarai Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 2004.
Menariknya, saat itu Mourinho menukangi Porto yang sama sekali tidak diunggulkan mampu melaju sampai final.
Pencapaian sensasional Mourinho membuatnya ramai tawaran dari sejumlah klub elit Eropa. Di awal musim 2004-2005, Chelsea resmi memperkenalkan Mourinho sebagai pelatih baru mereka.
Sebelum berlabuh ke Stamford Bridge, Mourinho sempat didekati klub Premier League lainnya yakni Liverpool. Bahkan, saat itu agen Mourinho sudah bertemu dengan perwakilan Liverpool. The Reds saat itu ingin merekrut Mourinho sebagai pengganti Gerard Houllier.
Hal tersebut diungkap jurnalis Prancis, Nicolas Vilas, dalam bukunya berjudul "Mourinho: Behind th Special One, from the origin to the glory".
"Mourinho harusnya bergabung ke Liverpool. Rick Parry (yang kemudian menjadi Chief Executive Liverpool) diberi tugas melakukan negosiasi dan kami hampir mencapai kesepakatan. Mereka meminta kami menunggu 15 hari karena Houllier masih menjadi pelatih The Reds," kata Jorge Baidek, mantan penasehat Mourinho saat masih di FC Porto, dalam testimoninya.
Baidek menyebut saat itu Chelsea mampu menyalip di tikungan dengan melayangkan tawaran lebih besar melalui agen Jorge Mendes.
"Meskipun dia belum bekerja sama dengan Mourinho sebelumnya, tawaran yang dia (Jorge Mendes) bawa lebih besar daripada kubu Merseyside (Liverpool)," ucapnya.
Mourinho diketahui pertama kali bertemu dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, setelah Porto jumpa Deportivo La Coruna di babak semifinal. Keduanya kembali mengadakan pertemuan setelah final melawan AS Monaco.
Selama dua periode (2004-2007 dan 2013-2015) melatih Chelsea, Mourinho mampu menghadirkan tiga gelar juara liga, tiga Piala Liga Inggris, satu Piala FA dan satu Community Shield.
Editor: Arif Budiwinarto