Terungkap, Petugas Korban Tendangan Geledek Ronaldo Ternyata Dulu Benci CR7

BERN, iNews.id – Seorang petugas keamanan bernama Marisa Nobile mendadak jadi sorotan setelah jadi korban tendangan geledek bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Usut punya usut, dia dulu adalah haters CR7.

Nobile nyaris pingsan lantaran kepalanya terkena bola tendangan Ronaldo. Insiden tak mengenakkan itu terjadi saat sesi pemanasan jelang MU bentrok Young Boys pada ajang Liga Champions, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga

Prediksi Pemain Keturunan Indonesia Jenson Seelt soal Juara Bundesliga 2025-2026: Bayern Munich!

"Ketika bola mengenai kepala saya, itu terasa sangat keras. Saya jatuh ke tanah. Tak lama setelah itu, saya melihat Ronaldo di atas saya," ujar Nobile dilansir dari Sportskeeda, Sabtu (18/9/2021).

"Sontak, saya berkata 'Ya Tuhan tidak, apakah saya mati?' Ronaldo berkata, 'Tidak, tidak. Apakah Anda baik-baik saja?'. Saya sangat kesakitan. Ya Tuhan. Akan tetapi, saya melihat Ronaldo berada di dekat saya dan sakit kepala hilang," kisahnya.

Baca Juga

Terkuak, Ini Penyebab Quartararo Jatuh di Kualifikasi MotoGP San Marino

Itu bukan pertama kalinya Nobile dan Ronaldo bertemu. Sebelumnya, mereka sempat terlibat perselisihan.

Baca Juga

Egy Maulana Beraksi, FK Senica Terhindar dari Kekalahan

Hal itu terjadi saat Ronaldo masih berseragam Real Madrid dan Nobile berperan sebagai petugas lapangan.

"Ketika dia main untuk Real Madrid, saya pernah menegurnya. Saya tidak tahu siapa dia. Saya berkata, 'Laga sudah berakhir, Anda terus berlari di sini di lapangan dan orang-orang tidak pergi (meninggalkan stadion)," tuturnya.

Baca Juga

Prediksi Juventus Vs AC Milan: Laga Berat Si Nyonya Tua

“Akan tetapi, dia terus (berlari di lapangan), dan saya sudah sangat lelah. Dia (Ronaldo) malah mengirim saya untuk berbicara dengan pelatih," ucapnya.

Baca Juga

Legenda Liverpool Sebut Ronaldo Berguna untuk Liga Inggris, tapi Tidak Buat MU

Namun kini pandangannya berubah sejak insiden di markas Young Boys tersebut. Ternyata, Ronaldo sangat baik dan peduli padanya.

“Dia memegang tangan saya, membelai wajah saya, bertanya, 'Apakah Anda baik-baik saja, apakah Anda baik-baik saja?' Oleh karena itu, sekarang saya adalah penggemar Ronaldo nomor satu,” tutupnya.

Editor: Reynaldi Hermawan