Terungkap, Rencana Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Tanpa Degradasi Ternyata Usulan Mayoritas Klub
JAKARTA, iNews.id- Kabar tak sedap muncul bersamaan dengan rencana bergulirnya kompetisi sepak bola di Indonesia. Kabar tersebut menyebutkan nantinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berlangsung tanpa degradasi.
Liga 1 2021 akan dimulai pada 3 Juli mendatang, lalu Liga 2 2021 diselenggarakan dua minggu berselang. Ternyata belakangan terungkap, kompetisi tanpa degradasi itu merupakan usulan sebagian besar klub di Liga 1 dan Liga 2
Hal itu diungkapkan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Yunus Nusi mengatakan sebagian besar klub Liga 1 dan 2 mengusulkan untuk meniadakan degradasi pada musim ini. Meski begitu, juara dan sistem promosi akan tetap diberlakukan sebagaimana umumnya.
“Bahwa, Exco PSSI mengakomodasi surat permohonan dari sebagian besar klub Liga 1 dan Liga 2 tentang permohonan kompetisi tanpa degradasi, tetapi tetap ada promosi, juara Liga 1 dan juara Liga 2 tetap ada,” kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (9/5/2021).
Usulan tentang kompetisi tanpa degradasi telah dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang berlangsung pada Senin 3 Mei 2021 silam. Exco PSSI memutuskan untuk membawa usulan tersebut ke Kongres PSSI 2021 yang berlangsung pada 29 Mei mendatang.
Keputusan akhir tentang usulan itu akan diambil pada Kongres PSSI 2021. Jika usulan itu diterima, jumlah peserta Liga 1 dan 2 pada musim berikutnya akan bertambah karena tidak ada klub yang turun kasta.
“Exco PSSI sebatas memutuskan dalam rapat Exco tanggal 3 Mei 2021 untuk memasukkan agenda ini ke dalam kongres. Nantinya, kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi, yang akan memutuskan terkait dengan jumlah peserta Liga 1 dan Liga 2 di tahun 2022 nanti.” tuturnya.
Usulan itu juga akan dikonsultasikan pada AFC dan FIFA. Sebab, PSSI ingin tahu apakah usulan itu jika diterapkan akan menyalahi aturan atau tidak.
Penyebab munculnya usulan kompetisi musim ini tanpa degradasi adalah pandemi Covid-19. Setiap elemen persepakbolaan Indonesia, mulai dari PSSI hingga klub, masih beradaptasi dengan situasi baru ini.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berusaha merumuskan penyelengaraan kompetisi di tengah pandemi dengan mendengarkan aspirasi dari setiap klub. Sementara itu, klub pun berjuang untuk tetap hidup meski pemasukannya tidaklah sebesar dulu karena ketidakberadaan suporter di stadion dan sulitnya mendapatkan sponspor.
Editor: Ibnu Hariyanto