Tim Debutan Selalu Kalah di Final All English Liga Champions, Man City Minder?
ISTANBUL, iNews.id - Duel All English tersaji pada final Liga Champions musim ini. Chelsea bentrok Manchester City di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki pada 29 Mei.
Bagi Chelsea ini merupakan kali ketiga menginjakkan kaki di final Liga Champions setelah 2008 dan 2012. Sedangkan City baru pertama kali merasakan partai puncak kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu.
Namun sejarah mencatat tim debutan selalu kalah pada final All English. Pertarungan pertama dua wakil Inggris di final Liga Champions terjadi pada 2008.
Kala itu Manchester United (MU) berhadapan dengan Chelsea asuhan Avram Grant yang baru pertama kali masuk final. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kala itu berhasil keluar sebagai juara setelah menang adu penalti 6-5.
Kemudian final All English Liga Champions kedua tercipta musim 2019. Liverpool meladeni kekuatan Tottenham Hotspur yang baru kali pertama merasakan atmosfer final.
Saat itu The Reds tampil perkasa di Wanda Metropolitano. Klub Merseyside itu tanpa kesulitan menghajar Tottenham 2-0.
Pertanyaannya kini apakah City akan bernasib serupa? Tentu Pelatih The Citizens Pep Guardiola tak akan membiarkan hal itu terjadi.
Apalagi juru taktik jenius asal Spanyol itu punya pengalaman menjuarai Liga Champions dua kali saat masih menangani Barcelona tepatnya pada 2009 dan 2011. Guardiola juga mencium trofi Si Kuping Besar saat masih berstatus pemain yakni musim 1991/1992.
DNA Guardiola di kompetisi Eropa menjadi modal berharga bagi City untuk menaklukkan Chelsea di final. Menarik untuk ditunggu apakah The Citizens mampu mengakhiri kutukan tim debutan di final All English Liga Champions.
Editor: Reynaldi Hermawan