Tim Snooker Indonesia Libas China 3-1 di Oman World Cup, Ketenangan Meja Jadi Senjata Maut Merah Putih

China sempat memperkecil kedudukan pada frame ketiga yang dimainkan dengan format double. Dua kesalahan krusial terjadi di pihak Indonesia, ketika Dhendy salah melakukan safety dan Gebby miss bola pink, sehingga lawan mampu membalik situasi dan menutup frame dengan skor 103–8.

Baca Juga

Hasil Biliar SEA Games 2023: Dhendy Krhistanto Kalah di Perempat Final 6 Red Snooker

Situasi kembali dikuasai Indonesia pada frame keempat yang kembali dimainkan Dhendy. Dengan tetap memegang pola permainan aman dan fokus pada safety saat posisi bola tidak ideal, Indonesia akhirnya mengunci laga dengan kemenangan 64–39 dan memastikan skor akhir 3–1 atas China.

Peluang ke Perempat Final Terbuka, Hadapi Hongkong Penentuan

Baca Juga

Seleknas POBSI SEA Games 2023: Lawan Mundur, Ignatius Sigit Amankan Tiket Nomor Snooker

Imran menilai kemenangan atas China tidak lepas dari peningkatan kualitas permainan sejak pemusatan latihan. 

“Mereka bermain lebih percaya diri, namun evaluasi dan peningkatan latihan tetap menjadi fokus utama. Kami menambahkan teknik baru untuk menjaga konsistensi di turnamen,” tuturnya.

Turnamen yang digelar IBSF pada 15–23 November 2025 ini memperebutkan total hadiah USD35.000 atau sekitar Rp586 juta. Kemenangan penting atas China memperkuat posisi Indonesia di klasemen grup dan membuka peluang besar untuk menembus perempat final Oman World Cup Team Men Snooker Championships 2025.

Indonesia dijadwalkan berhadapan dengan Hongkong hari ini pukul 16.00 waktu Oman. Imran menegaskan pola permainan tidak akan diubah, dengan tetap mengedepankan pukulan safety ketika posisi bola tidak menguntungkan dan menghindari memberikan bola mudah kepada lawan, karena hasil laga ini menjadi penentu kelolosan langsung ke perempat final.

Laga kontra China yang dimainkan di Active Oman Sports and Entertainment Hub, Muscat, pada Rabu 20 November 2025, menjadi bukti bahwa disiplin strategi dan ketenangan mental yang terencana sanggup meredam tekanan lawan. Pola itu terbukti efektif menekan China sepanjang pertandingan dan kini diharapkan kembali berbuah hasil saat berduel melawan Hongkong demi tiket perempat final.

Editor: Abdul Haris