Timnas Indonesia Banyak PR Sebelum Piala Asia 2023, Begini Kata Shin Tae-yong

MANILA, iNews.id- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyadari anak asuhnya masih banyak PR sebelum berlaga di Piala Asia 2023. Namun, dia optimistis bisa lolos fase grup.

Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama dengan Irak, Jepang, dan Vietnam. Ajang itu akan berlangsung sejak 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024 di Qatar.

Baca Juga

Daftar Kegagalan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Mimpi Piala Dunia Pupus dan Hilangnya Dominasi di Asia Tenggara

Pasukan Shin Tae-yong dalam sorotan jelang Piala Asia 2023 tahun depan. Sebab, Indonesia mendapat hasil kurang baik di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia kalah telak lawan Irak 1-5 dan hanya bermain imbang 1-1 lawan Filipina. Padahal, lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu mirip dengan lawan di Piala Asia 2023 nanti.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2023, Ketua PSSI Beri Motivasi

Shin Tae-yong menegaskan akan segera melakukan evaluasi besar karena punya waktu yang cukup sebelum Januari 2024. Dia akan memperbaiki beberapa aspek.

"Persiapan Piala Asia di Qatar, kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkannya," ujar Shin Tae-yong di Manila, Filipina, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga

Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Filipina, Pelatih Vietnam Bilang Begini

"Kami dapat meningkatkan beberapa aspek taktis," katanya.

Shin Tae-yong pun meminta anak asuhnya tampil maksimal dalam setiap laga fase grup demi mewujudkan target lolos 16 besar 2023. Saat ini dia menyebut anak asuhnya sangat berambisi.

Baca Juga

Infografis Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Posisi Akhir

"Jadi harapan saya adalah kami akan berusaha sebaik mungkin untuk lolos ke babak 16 besar," 

Dalam laga perdana, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak. Laga itu akan dimainkan di Ahmed bin Ali Stadium, pada 15 Januari 2024, mendatang.

Baca Juga

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Filipina, Tendangan Pratama Arhan Jadi Sorotan

Editor: Ibnu Hariyanto