Timnas Indonesia U-17 Jajal 3 Lawan Berat jelang Piala Dunia 2025, Ini Tujuannya

DUBAI, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyambut dengan penuh semangat agenda tiga laga uji coba yang digelar dalam pemusatan latihan (TC) di Dubai. Bagi dia, rangkaian pertandingan tersebut menjadi tolok ukur penting dalam mematangkan Garuda Asia menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang menjalani TC intensif di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai bagian dari persiapan akhir sebelum berlaga di ajang paling bergengsi antar pemain muda dunia itu. Piala Dunia U-17 sendiri akan digelar pada 3–27 November 2025 di Qatar.

Baca Juga

5 Pemain Termahal Selangor FC Jelang Lawan Persib Bandung di AFC Champions League 2 2025-2026, Nomor 1 Masih Kalah dari Thom Haye!

Dalam agenda kali ini, Nova tidak hanya fokus memperbaiki taktik dan fisik skuadnya, tetapi juga menyiapkan tiga laga uji coba berkelas internasional. Skuad Garuda Asia dijadwalkan menghadapi Pantai Gading U-17, Paraguay U-17, dan Panama U-17 dalam serangkaian pertandingan pemanasan di Dubai.

Nova menilai ketiga lawan tersebut memiliki kualitas tinggi dan karakter permainan yang beragam, sehingga sangat berguna untuk mengukur kesiapan timnya. 

Baca Juga

Jadwal Lengkap Uji Coba Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2025: Perdana Lawan Paraguay!

“Yang pasti saya terima kasih kepada PSSI karena memberikan uji coba secara kualitas yang cukup baik. Karena tiga lawan kami di uji coba ini menjadi parameter kita untuk menuju Piala Dunia,” ujar Nova melalui kanal YouTube Timnas Indonesia, Rabu (22/10/2025).

Menurut eks asisten pelatih Shin Tae-yong itu, laga melawan tiga negara tersebut memiliki kemiripan karakter dengan calon lawan yang akan dihadapi Indonesia di Piala Dunia nanti. 

Baca Juga

Timnas Putri Indonesia U-17 Gagal Lolos ke Piala Asia 2025 usai Kalah Tipis dari Myanmar

“Kita bisa melihat Zambia, kita bisa bertemu dengan Pantai Gading. Kalau kita berhadapan dengan Brasil, kita bisa mencoba dengan Paraguay, termasuk Honduras kita bisa mencoba dengan Panama,” sambungnya.