Timnas Indonesia U-23 Latihan Nonstop, Vanenburg Tuntut Peningkatan Harian jelang Piala AFF U-23 2025

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan persiapan timnya menjelang Piala AFF U-23 2025 tidak akan menurun intensitasnya. Ia secara tegas menuntut agar level permainan dan kondisi fisik para pemain meningkat setiap hari, demi mencapai target maksimal dalam turnamen regional bergengsi tersebut.

Timnas U-23 telah memulai pemusatan latihan (TC) sejak 20 Juni 2025. Selama hampir tiga pekan, pelatih asal Belanda itu terus memantau perkembangan skuad Garuda Muda, memastikan bahwa setiap elemen—baik taktik maupun fisik—berjalan sesuai rencana.

Baca Juga

Klasemen Sementara Grup G AFC Champions League 2 2025-2026 Kelar Persib Bandung vs Selangor FC: Pangeran Biru di Puncak!

Target Tinggi, Latihan Meningkat Setiap Hari

Vanenburg membeberkan meskipun hari pertandingan semakin dekat, intensitas latihan tidak diturunkan. Sebaliknya, ia justru menuntut agar para pemain terus meningkatkan standar permainan mereka dari hari ke hari.

“Tidak, secara fisik saya pikir kami bermain sangat baik. Dan saya pikir setiap hari Anda harus membuat langkah maju. Dan itulah yang kami coba lakukan setiap hari,” ucap Vanenburg kepada awak media, dikutip Jumat (11/7/2025).

Baca Juga

Vanenburg Tak Pusingkan Persaingan Grup A Piala AFF U-23 2025

Pernyataan tersebut menegaskan pendekatan pelatih tidak hanya soal hasil akhir, melainkan juga tentang proses konsisten untuk membangun mental juara di dalam skuad.

Teknik dan Mental Jadi Fokus Utama

Tak hanya aspek fisik, pelatih berpengalaman itu juga menekankan pentingnya peningkatan teknik bermain. Ia percaya bahwa hanya dengan memperbaiki setiap detail kecil, Indonesia bisa tampil kompetitif di level tinggi.

Baca Juga

Transformasi Filosofi Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 Berjalan Mulus

“Anda tidak pernah merasa cukup baik. Juga, ketika Anda berada di Liga Champions, Anda harus bermain lebih baik dan lebih baik lagi karena lawan juga tahu bahwa Anda lebih baik. Jadi, Anda harus meningkatkan level setiap hari,” tambah Vanenburg.

Ucapan ini menunjukkan bahwa Vanenburg membawa filosofi sepak bola Eropa yang menuntut kesempurnaan dan konsistensi, bahkan dalam setiap sesi latihan.

Baca Juga

Gerald Vanenburg Ungkap Kriteria Kapten Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF 2025

Jadwal & Grup Berat Menanti Timnas U-23

Indonesia tergabung di Grup A Piala AFF U-23 2025, bersama Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Laga perdana akan mempertemukan Timnas U-23 vs Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (15/7/2025) pukul 20.00 WIB.

Turnamen ini akan digelar di dua venue besar, yakni SUGBK dan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi. Kedua stadion tersebut dipastikan siap menyambut ribuan pendukung Garuda Muda yang berharap Indonesia bisa meraih gelar juara di kandang sendiri.

Baca Juga

Striker Malaysia Sesumbar Bakal Bungkam Timnas Indonesia U-23 di SUGBK

Dengan waktu yang tersisa hanya lima hari sebelum laga pertama, pelatih dan jajaran staf terus memoles kekompakan tim. Dalam beberapa sesi latihan terakhir, Vanenburg terlihat lebih fokus pada transisi permainan, koordinasi antar-lini, serta komunikasi pemain di dalam lapangan.

Para pemain senior seperti Muhammad Ferarri diharapkan bisa menjadi panutan bagi pemain muda lainnya. Kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda menjadi senjata utama Garuda Muda untuk melangkah jauh.

Vanenburg, Sosok Disiplin yang Mengubah Mental Tim

Kedatangan Vanenburg memberi angin segar bagi pengembangan skuad muda Indonesia. Sosoknya yang dikenal tegas namun membangun memberikan disiplin baru di lingkungan timnas. Ia membawa standar latihan dan sikap profesionalisme ala Eropa yang mulai membentuk karakter skuad U-23.

Turnamen yang digelar di kandang sendiri dipastikan membawa tekanan, sekaligus menjadi motivasi besar bagi skuad Garuda Muda. Kehadiran suporter langsung di stadion diyakini mampu menjadi energi tambahan, asalkan tim mampu mengendalikan tekanan dan tetap fokus.

Editor: Abdul Haris