Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 Malam Ini, PSG Beri Dukungan
DUSHANBE, iNews.id- Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga hidup mati melawan Australia U-23 di leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, salah satunya raksasa Liga Prancis Paris Saint Germain (PSG).
PSG memberikan dukungan untuk Bagus Kahfi dkk melalui akun twitter resmi berbahasa Indonesia @PSGIndonesia, dilihat Jumat (29/10/2021). PSG mengajak seluruh rakyat Indonesia mendukung perjuangan Garuda Muda.
"INDONESIA! Saatnya satukan hati untuk dukung Merah Putih Malam ini! #TimnasDay #ICIESTPARIS," tulis PSG Indonesia.
Malam ini skuad Garuda Muda mengincar kemenangan di leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Laga di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10/2021), pukul 19.00 WIB.
????️ ???????????????????????????????????? ❗
— Paris Saint-Germain (@PSGindonesia) October 29, 2021
Saatnya satukan hati untuk dukung Merah Putih malam ini! ????????#TimnasDay ???????? #ICICESTPARIS pic.twitter.com/AwEPZEygQE
Pada leg pertama Indonesia U-23 kalah 2-3 dari Australia, Meski kalah peluang lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 masih terbuka.
Syaratnya, Bagus Kahfi dan kolega harus memenuhi skenario berikut melawan Australia pada leg kedua kali ini. Timnas Indonesia U-23 hanya perlu menang dengan selisih dua gol baik itu mau 2-0, 3-1 atau seterusnya untuk lolos.
Lantas bagaimana kalau skuad asuhan Shin Tae-yong hanya bisa menang tipis atas Australia?
Mengacu pada pernyataan asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, ternyata tidak ada aturan gol tandang pada kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Itu artinya, Timnas Indonesia U-23 memang wajib menang dengan selisih 2 gol atas Australia di leg kedua nanti.
Sementara itu, berdasarkan pernyataan dari Bandung Saputra sebagai media officer PSSI, Timnas Indonesia U-23 perlu menang dengan selisih dua gol agar bisa menjadi juara grup. Sedangkan kalau hanya menang selisih satu gol saja, maka duel lawan Australia akan berlanjut langsung ke babak adu penalti.
"Kalau Indonesia di leg kedua menang dengan selisih gol lebih dari satu lolos sebagai juara grup. Kalau Indonesia menang selisih satu gol saja langsung adu penalti tidak ada perpanjangan waktu. Grup ini cuma diambil juara grup saja," kata Bandung Saputra, media officer PSSI.
Agar bisa menghindari adu penalti, Timnas Indonesia U-23 tidak punya pilihan lain selain menang selisih 2 gol di leg kedua nanti. Memang mendengar harus menang 2 gol atas Australia sepertinya cukup sulit.
Namun dalam sepak bola semua bisa terjadi. Terlebih, skuad Garuda Muda dilatih Shin Tae-yong yang cukup cerdik untuk main 2 leg.
Kecerdikannya sudah dibuktikan Shin Tae-yong di play-off kualifikasi Piala Asia 2023. Hanya mampu menang 2-1 di laga kandang lawan Taiwan, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong malah sukses menghajar lawan di laga tandang dengan skor 3-0.
Untuk itu, apakah tuah Shin Tae-yong bisa mengantar Indonesia melibas Australia U-23 malam nanti? Hal itu patut kita tunggu.
Editor: Ibnu Hariyanto