Timnas Thailand Siapkan Lapis Kedua untuk Tampil di Piala AFF dan SEA Games 2021

BANGKOK, iNews.id – Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) memberi sinyal akan mengirim tim lapis kedua untuk berlaga pada Piala AFF dan SEA Games di Vietnam tahun ini.

Presiden FAT Somyot Poompanmuang menegaskan fokus tim utama Negeri Gajah Putih itu akan dihadapkan pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 demi memburu tiket otomatis ke Piala Asia 2023.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini, Klik di Sini!

SEA Games 2021 di Vietnam akan dimulai pada 21 November hingga 2 Desember mendatang. Sementara Piala AFF dijadwalkan akan berlangsung pada 5 Desember 2021.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Timnas Thailand masih ada di peringkat ketiga klasemen Grup G dengan poin 8, tertinggal tiga angka dari Vietnam yang ada di puncak.

Baca Juga

Bek Timnas U-19 Elkan Baggott Dilirik Manchester United

Posisi kedua ditempati Malaysia (9). Di urutan keempat ada Uni Emirat Arab (6), dan Indonesia di dasar klasemen tanpa nilai.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Cuaca Dingin Spanyol

Untuk bisa melaju ke babak berikutnya dan lolos langsung ke Piala Asia 2023, Thailand minimal harus finis di peringkat kedua.

Pada Maret 2021, tim Gajah Perang dijadwalkan menjamu Indonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Baca Juga

Piala AFF 2020 Diundur Lagi hingga Desember 2021

“Banyak pemain terbaik akan bertanding dalam SEA Games dan Piala AFF. Tetapi kami tak menargetkan juara. Jadi kami tak merasa perlu mengirim tim terkuat. Pasukan utama akan dipersiapkan untuk ajang yang lebih besar,” ucap Somyot kepada SMM Sports, Rabu (6/1/2021).

“Saya juga sudah tanya Akira Nishino (Pelatih Timnas Thailand). Dia tidak mempunyai masalah dengan rencana itu, dan kami putuskan untuk tidak membawa pemain terbaik (untuk SEA Games dan Piala AFF),” kata Somyot.

Selain itu, Somyot menjelaskan, alasan tak mengirim skuat terbaik karena Liga Thailand masih tetap bergulir saat SEA Games dan Piala AFF berlangsung. Sehingga, kemungkinan klub-klub akan keberatan melepas pemain-pemain terbaik mereka.

“Kami paham kerana pemain mungkin dilanda keletihan dan klab sudah bayar mahal. Sebab itu kami tidak dapat membawa pemain terbaik ke ajang di level ASEAN,” katanya.

Editor: Abdul Haris