Tottenham dan Bayern Munchen Siap Rebut Dusan Vlahovic dari Juventus

TURIN, iNews.id – Striker Juventus, Dusan Vlahovic, tengah menjadi sorotan setelah gagal mencetak gol selama lebih dari satu bulan. Situasi ini memunculkan kabar bahwa Tottenham Hotspur dan Bayern Munchen kini menunjukkan minat serius untuk merekrutnya, seperti dilaporkan Gazzetta dello Sport.

Meski performanya menurun, Vlahovic masih menjadi pencetak gol terbanyak Juventus musim ini dengan torehan empat gol dari 11 pertandingan di semua ajang. Namun, terakhir kali dia mencatatkan namanya di papan skor adalah pada 16 September 2025, dan sejak itu performanya terus menurun bersama tim.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Bersinar, 3 Negara Top Dunia Ini Gagal Lolos Piala Dunia U-17 2025!

Penyerang asal Serbia itu tampil sebagai starter dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Lazio. Kekalahan tersebut memperpanjang tren buruk Juventus yang kini tiga kali kalah beruntun, tidak mencetak gol dalam empat laga terakhir, dan tanpa kemenangan dalam delapan pertandingan — catatan terburuk mereka sejak tahun 2009.

Krisis performa tersebut juga berujung pada pemecatan Igor Tudor, yang baru saja menggantikan Thiago Motta pada Maret 2025. Namun, media Italia menilai bahwa kegagalan Juventus bukan hanya kesalahan pelatih semata, melainkan juga disebabkan oleh minimnya kualitas pemain di skuad utama.

Baca Juga

Dusan Vlahovic di Ambang Pergi Gratis? Juventus Masih Galau Perpanjang Kontrak!

Juventus Siap Lepas Vlahovic

Gazzetta dello Sport menyoroti, Juventus kini kesulitan menemukan pemain berlevel tinggi di lini depan. Dalam analisisnya, wakil pemimpin redaksi media Italia itu, Stefano Agresti, menulis bahwa Vlahovic telah kehilangan sentuhan magis yang sebelumnya membuatnya kembali dicintai oleh fans Bianconeri.

“Tudor mengubah faktor, tetapi hasilnya tetap sama. Juventus belum pernah mencatatkan angka seperti ini sejak era Maifredi pada 1991. Vlahovic telah kehilangan magis yang membuatnya kembali selaras dengan dunia hitam-putih. Striker Serbia itu tidak mencetak gol dan tidak membantu tim, membuat pelatih kebingungan dalam menentukan formasi dan fokus serangan,” tulis Agresti dalam kolomnya.

Baca Juga

Tak Tunggu Vlahovic Pergi, Juventus Rela Rogoh Rp1,14 Triliun Demi Kolo Muani