Usai Tragedi Kanjuruhan, Ada Pemandangan Berbeda di Markas FIFA
ZURICH, iNews.id - Ada pemandangan berbeda di markas FIFA usai tragedi Kanjuruhan. Federasi Sepak Bola Dunia itu mengibarkan seluruh bendera negara anggotanya setengah tiang.
Publik sepak bola dunia digemparkan dengan tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Insiden ini terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 20222023 pekan ke-11.

Singo Edan tumbang 2-3 di rumah sendiri. Aremania tak rela melihat kekalahan tim kesayangannya dan masuk ke lapangan.
Dari situ terlihat bentrokan dengan pihak keamanan. Bahkan pihak kepolisian terpaksa harus menembakkan gas air mata yang membuat suporter berhamburan meninggalkan stadion dan berdesakkan hingga tewas.
FIFA berjanji mendalami tragedi Kanjuruhan yang mencekam tersebut. Untuk menghormati korban yang berjumlah ratusan, induk sepak bola dunia itu mengibarkan bendera negara anggotanya setengah tiang.
"Bendera Asosiasi Anggota FIFA berkibar setengah tiang di markas FIFA sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan di Malang, Indonesia," bunyi pernyataan resmi FIFA, dikutip Senin (3//10/2022).

Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino sebelumnya juga memberikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan ini. Dia mewakili FIFA turut mendoakan untuk para korban jiwa dan semua pihak yang terkena dampaknya.
“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” Gianni Infantino.
“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan