Vietnam Akan Naturalisasi Pemain Eropa, Tingginya Hampir 2 Meter!
HANOI, iNews.id – Vietnam dikabarkan bakal menaturalisasi pemain dari Eropa. Rencananya sang pemain akan masuk dalam skuad asuhan Park Hang-seo pada masa mendatang.
Adapun pemain yang dimaksud bernama Filip Nguyen. Sang pemain berposisi sebagai kiper dan sedang berkarier di Liga Republik Ceko kasta utama bersama FC Slovacko.
Kabar ini tentu membuat heboh publik Vietnam. Dia dianggap sebagai kiper masa depan The Golden Star Warriors.
Filip yang memegang paspor Republik Ceko saat ini berusia 29 tahun. Sang pemain menjalani karier di sana sejak usia muda.
Filip merupakan pemain keturunan Vietnam yang lahir dan besar di Republik Ceko. Kini, dia dikabarkan akan segera dinaturalisasi untuk masuk ke Timnas Vietnam. Kehadirannya diyakini dapat memperkuat tim.
Terlebih lagi, sang kiper memiliki postur tinggi menjulang hampir 2 meter atau lebih tepatnya 191 cm. Ditambah dengan pengalamannya merumput di Eropa disinyalir bakal membuat Timnas Vietnam semakin tangguh.
Dilansir dari The Thao 247, Senin (28/2/2022), kontraknya bersama klub Republik Ceko itu akan habis pada Juni 2022. Dia disebut akan pindah ke klub Vietnam, Binh Dinh FC. Filip diklaim akan tiba di Vietnam pada pertengahan Mei 2022.
Adapun kepindahan itu membuat peluang Filip Nguyen dinaturalisasi hampir pasti bakal terwujud. Terlebih lagi, ayah dari sang kiper, Nguyen Minh, telah berdiskusi dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tentang sang anak.
Sekilas, langkah ini tampaknya meniru Indonesia. PSSI memang tengah menjalankan program naturalisasi terhadap pemain keturunan Indonesia. Sejauh ini, sudah ada tiga nama yang diproses oleh federasi, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Ketiga pemain itu tengah berlaga di kompetisi Eropa. Adapun proses itu diharapkan segera selesai, sehingga mereka bisa berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kehadiran para pemain tersebut diharapkan bisa mengantarkan Skuad Garud ke putaran final Piala Asia 2023. Di babak kualifikasi ini, Indonesia tergabung di Grup A bersama Jordania, Kuwait, dan Nepal.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya