TOKYO, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku kagok jelang comeback di Japan Open 2025. Aksinya di Tokyo Metropolitan Gymnasium nanti menjadi laga perdananya setelah absen enam bulan akibat cedera bahu.
Dalam sesi latihan resmi pada Senin (14/7/2025), tim Indonesia mencicipi atmosfer pertandingan saat bergantian turun di lapangan satu hingga tiga. Ginting mencermati perbedaan signifikan antara latihan biasa dan suasana turnamen. Ia mengaku ada rasa kagok yang sulit dihilangkan.
4 Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia yang Berasal dari Benua Biru, Nomor 1 Punya Darah Keturunan Maluku!
"Rasanya berbeda karena sudah lama sekali tidak bertanding… walaupun masih adaptasi lapangan hari ini tapi sudah di venue jadi ada rasa yang berbeda," ungkap Ginting dalam keterangan PBSI.
Adaptasi Teknik dan Mental
Ginting mengakui bahwa meski latihannya rutin, atmosfer pertandingan masih jauh berbeda.
Anthony Ginting Pulih dari Cedera Bahu, Siap Bidik Titel Japan Open 2025
“Ada rasa kagok pastinya karena jangankan enam bulan, satu bulan tidak pertandingan saja ada kagoknya,” ujarnya.
Untuk mengatasi itu, Ginting intens berdiskusi dengan pelatih Indra Wijaya, membahas berbagai aspek, mulai dari teknik hingga kesiapan non-teknis, seperti ritme pertandingan dan mood lapangan. Pendekatan ini penting demi membangkitkan kembali "suara lapangan" yang memotivasi.
Japan Open 2025: Tim Indonesia Fokus di Poin Kritis, Persiapan Matang Dilakukan
Tekad dan Tantangan di Babak Pembuka
Comeback Ginting bukan semata soal tampil, tetapi soal mentalkan kembali suasana kompetisi. Ia mengaku harus menghadirkan sesuatu yang mendongkrak percaya dirinya.
“Saya harus membawa balik suasana pertandingan, tegangnya, keinginan mau menang… diingat-ingat lagi pertandingan terakhir seperti apa,” tuturnya.
Anthony Ginting Deg-degan Jelang Comeback di Japan Open 2025
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku