Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Klub Super League Tunggak Gaji Pemain, Nilainya Tembus Rp4,3 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Wahyudi Hamisi Dilarang Main 3 Laga terkait Insiden Tendangan Brutal ke Bruno Moreira

Jumat, 08 Maret 2024 - 14:36:00 WIB
Wahyudi Hamisi Dilarang Main 3 Laga terkait Insiden Tendangan Brutal ke Bruno Moreira
Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi mendapat hukuman dari Komisi Displin PSSI usai tindakan brutal saat melawan Persebaya di Liga 1 2023-2024.(Foto: Instagram/indonesiafootballzone)
Advertisement . Scroll to see content

SLEMAN, iNews.id- Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi mendapat hukuman dari Komisi Displin PSSI usai tindakan brutal saat melawan Persebaya di Liga 1 2023-2024. Hamisi dilarang main 3 pertandingan dan denda Rp25 juta.

Laga itu berlangsung di di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024). Hamisi melakukan tendangan brutal yang mengenai kepala Bruno Moreira.

Beruntung tendangan Hamisi tak membuat Bruno cedera parah. Atas insiden itu Persebaya resmi mengirimkan protes.

Kini putusan Komdis PSSI sudah keluar. Dalam surat keputusan nomor 196/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 diberikan oleh Komite Displin (Komdis) PSSI kepada PSS.

Hamisi dihukum karena melanggar kode disiplin PSSI Tahun 2023 dengan melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan, dan di momen lain pada pertandingan yang sama menunjukkan gestur kurang sopan terhadap pemain lawan.

Hamisi dihukum larangan tiga laga dan denda Rp25 juta. Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa mengaku menghormati hukuman tersebut.

Namun, dia menyebut PSS sangat dirugikan dengan absennya Hamisi. Sebab, Elang Jawa tak punya lagi sosok gelandang bertahan.

“Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan. Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan,” kata Gusti dikutip dari situs resmi PSS Sleman, Jumat (8/3/2024).

“Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya. Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis. Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis. Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin,” tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut