KUMPULAN BERITA : HASYIM ASY'ARI
Terkini
-
KPU Usulkan Jadwal Pilkada 2024 Dimajukan, Ini AlasannyaJumat, 26 Agustus 2022 - 05:22:00 WIB | Nasional
KPU mengusulkan pelaksanaan Pilkada rentak yang berlangsung pada November 2024 agar dimajukan.
-
Ada DOB Papua, KPU Tetap Gunakan Basis 34 Provinsi dalam Pendaftaran ParpolKamis, 07 Juli 2022 - 22:16:00 WIB | Nasional
Hasyim menyampaikan basis ini digunakan lantaran belum adanya perubahan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
-
Hasyim Asy'ari Dipilih jadi Ketua KPU, Rahmat Bagja Ketua BawasluSelasa, 12 April 2022 - 19:54:00 WIB | Nasional
Hasyim Asy'ari terpilih sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027.
-
Wujudkan Pemilu Berkualitas, Ini Rekomendasi Anggota KPU PetahanaSabtu, 19 Februari 2022 - 06:31:00 WIB | Nasional
Komisi II DPR menetapkan tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027.
-
Ini Gebrakan yang Disiapkan Anggota KPU Periode 2022-2027 terkait Pemilu 2024Sabtu, 19 Februari 2022 - 04:30:00 WIB | Nasional
Hasyim Asy'ari menegaskan pengalaman Pilkada 2020 dapat dijadikan pelajaran untuk persiapan Pemilu dan Pilkada 2024
-
Tak Ada Lagi Pasien Covid-19, Masjid KH Hasyim Asy'ari Tutup Sementara Layanan IsomanSenin, 26 Juli 2021 - 11:59:00 WIB | Megapolitan
Sejak dibuka 1 Juli 2021, Masjid KH Hasyim Asy'ari sudah merawat total 33 pasien isoman.
-
Masjid Raya Hasyim Asy'ari Tak Gelar Sholat Idul Adha, tapi Tetap Terima KurbanKamis, 15 Juli 2021 - 17:56:00 WIB | Megapolitan
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat tidak menggelar sholat Idul Adha berjamaah tahun ini.
-
Ini Sosok Abuya Syar'i, Ulama Legendaris Seangkatan Pendiri NUSelasa, 22 Juni 2021 - 14:00:00 WIB | Kalbar
Tak banyak yang mengenal Abuya Syar'i atau Abah Syar'i. Ulama legendaris seangkatan dengan pendiri NU, Hasyim Asy'ari, yang kini berusia lebih dari 140 tahun.
-
Nama KH Hasyim Asy'ari Hilang di Kamus Sejarah, Begini Penjelasan KemdikbudSelasa, 20 April 2021 - 05:19:00 WIB | Nasional
NU protes keras atas hilangnya keberadaan Hadratus Syech Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang diterbitkan Kemdikbud. Begini penjelasannya.
-
KH Hasyim Asyari Hilang dari Kamus Sejarah, NU dan PKB Protes KerasSelasa, 20 April 2021 - 04:28:00 WIB | Nasional
Tokoh pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syech Hasyim Asy'ari hilang dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang diterbitkan Kemdikbud. NU dan PKB protes keras.
-
Polemik RUU Pemilu, KPU Usul Pilkada Serentak Digelar 2026Jumat, 05 Februari 2021 - 14:03:00 WIB | Nasional
Usulan itu disampaikan KPU agar tercapai tujuan pemilu yaitu membentuk keserentakan pemerintahan nasional dan pemerintahan daerah.
-
KPU: Hari Pencoblosan Pilkada 2020 Masuk Daftar Libur NasionalKamis, 19 November 2020 - 07:06:00 WIB | Nasional
KPU menjelaskan hari pencoblosan Pilkada 2020 akan menjadi libu nasional. Hal itu akan ditetapkan Presiden Jokowi melalui Keppres.
-
Hari Pahlawan, Ustaz Abdul Somad Kenang Fatwa Jihad KH Hasyim Asy’ariSelasa, 10 November 2020 - 18:30:00 WIB | Nasional
Dai kondang Ustaz Abdul Somad mengenang Resolusi Jihad yang bergelora karena fatwa pendiri NU Hadhratussyaikh Hasyim Asyari.
-
Hari Santri Nasional, PKB : UU Pesantren Wujud Nyata Kiprah Santri untuk BangsaKamis, 22 Oktober 2020 - 11:13:00 WIB | Nasional
Ultimatum resolusi jihad Raisul Akbar Hasyim Asy'ari dinilai sebagai pergerakan perjuangan para santri di Jawa Timur mampu mengalahkan tentara sekutu.
-
Hasyim Asy'ari Ditunjuk KPU Jalankan Tugas Evi NovidaJumat, 20 Maret 2020 - 06:56:00 WIB | Nasional
KPU menunjuk Hasyim Asy'ari melaksanakan tugas-tugas Evi Novida Ginting Manik di divisi teknis. Evi diketahui diberhentikan secara tetap oleh DKPP.
-
Periksa Sekjen PDIP dan 2 Komisioner KPU, KPK Dalami Mekanisme PAW Anggota DPRJumat, 24 Januari 2020 - 20:48:00 WIB | Nasional
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto serta 2 Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik dan Hasyim Asy'ari diperiksa terkait kasus suap Caleg PDIP Harun Masiku.
-
Masuk Pemenangan Prabowo, Cucu Hasyim Asy'ari Akan Temui UlamaJumat, 02 November 2018 - 05:48:00 WIB | Nasional
Gus Yusuf bergabung bersama pemenangan Prabowo-Sandi karena ingin menepis adanya dikotomi Capres Cawapres yang didukung dan tidak oleh Nahdlatul Ulama (NU).