Acer Rilis Desktop Gaming Predator Orion 5000 dengan Monitor 43 Inci

Pengguna dapat memilih pola pencahayaan RGB yang sesuai dengan gaya mereka, atau yang sesuai dengan gim pilihan. Light bar dan kipas kasing terselip di dalam cangkang yang kokoh mendukung 16,7 juta warna. Dengan Lighting Maker, pelanggan dapat menyempurnakan pencahayaan dan menikmatinya menari dengan musik yang dimainkan.

Monitor Gaming LFGD

Acer mengungkapkan monitor Predator LFGD (Large Format Gaming Display) (CG437K P) berukuran 43-inci yang menakjubkan. Dirancang untuk penggemar PC hardcore dan game konsol yang mencari definisi sangat tinggi (3840 x 2160 piksel), monitor beresolusi 4K ini menampilkan refresh rate cepat 144Hz untuk tampilan sangat halus dan tear-free, penting untuk melacak objek saat mereka bergerak melintasi layar.

Fitur AdaptiveSync monitor ini beradaptasi dengan frame rate dari perangkat output, menghasilkan gameplay yang tidak terganggu, sehingga pengguna dapat berkonsentrasi pada tugas yang dihadapi. Panel layar VA menampilkan color gamut luas, 90 persen dari ruang warna DCI-P3 guna munculkan warna-warna cerah dan hitam yang lebih pekat.

Untuk meningkatkan tampilan, sertifikasi DisplayHDR ™ 1000 VESA-Certified memastikan kontras dan akurasi warna yang lebih baik, memungkinkan pengguna untuk merasakan game AAA sebagaimana seharusnya. Ini tidak hanya berlaku untuk penggemar PC hardcore. Gamer konsol juga akan dimanjakan dengan tiga port HDMI, ditambah Type-C, dan DisplayPort.

Predator CG437K P dilengkapi teknologi hemat daya, seperti sensor cahaya yang dapat mendeteksi tingkat cahaya di ruangan dan secara otomatis menyesuaikan kecerahan untuk kenyamanan menonton. Sensor jarak juga memungkinkan pemirsa ketika bergerak ke depan monitor, maka monitor akan secara otomatis terbangun naik dari mode siaga, atau kembali ke mode tidur ketika tidak ada gerakan di dalam ruangan. Monitor ini juga memiliki remote control, membuatnya nyaman untuk penggunaan di ruang tamu.

Bagaimana dengan harga? Acer menyebutkan untuk harga, spesifikasi produk, dan ketersediaan akan bervariasi di masing-masing kawasan.

Editor: Dani M Dahwilani