Alexa dan Google Assistant Kesulitan Memahami Aksen Tertentu
MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Alexa dan Google Asisstant merupakan dua asisten digital paling canggih saat ini. Namun, bukan berarti tidak ada celah bagi kedua asisten digital tersebut.
Dalam studi terbaru yang dilakukan The Washington Post dan dua kelompok peneliti, Alexa dan Google Asisstant ternyata memiliki kesulitan dalam memahami aksen seseorang atau penggunanya.
Aksen yang paling sulit untuk dipahami Google Assistan dan Alexa ialah India, China, dan Spanyol. Kelemahan ini rupanya menimbulkan kekhawatiran di antara salah satu peneliti.
"Saya khawatir kami akan mendapatkan posisi di mana alat ini hanya lebih berguna untuk sebagian orang dibanding yang lainnya," kata salah satu peneliti, Rachael Tatman yang dilaporkan Ubergizmo, Senin (23/7/2018).
Kesulitan dalam memahami aksen tertentu ditemukan peneliti dengan cara mengucapkan perintah kepada Google Assistant dan Alexa dengan 70 perintah. Selain itu, peneliti juga meminta Google Assistant dan Alexa mengontrol streaming entertainment di Google Home atau Amazon Echo.
Hasilnya, peneliti menemukan celah besar berdasarkan aksen. Google Home melakukan yang terbaik dengan pengguna dari bagian Timur Amerika Serikat (akurasi 91,8 persen) dan terburuk dengan bahasa Spanyol (akurasi 79,9 persen).
Dilaporkan Phone Arena, Alexa menghasilkan pemahaman terbaik dengan orang Amerika Selatan (91 persen) dan terburuk dengan bahasa China (81 persen).
Editor: Dini Listiyani