Diminta Kembali Masuk Kantor, Karyawan Apple Protes
CUPERTINO, iNews.id - Karyawan Apple menentang kebijakan baru yang mengharuskan mereka kembali ke kantor (WFO) tiga hari seminggu mulai September mendatang. Dalam protesnya, para karyawan meminta pendekatan yang lebih fleksibel.
"Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk mengkomunikasikan kekhawatiran yang berkembang di antara para karyawan. Kebijakan Apple terkait lokasi bekerja secara remote atau fleksibel, dan komunikasi di baliknya, sudah membuat sejumlah rekan kami mengundurkan diri," tulis kelompok karyawan dalam surat tersebut dikutip dari The Verge, Minggu (6/6/2021).
"Tanpa insklusivitas yang dihadirkan fleksibilitas, banyak dari kami harus memilih antara keluarga, kesehatan, bisa bekerja dengan baik, atau menjadi bagian dari Apple," kata isi surat tersebut.
Surat protes ini dilakukan selang dua hari setelah Bos Apple Tim Cook mengirimkan catatan kepada karyawan Apple yang mengatakan mereka harus kembali ke kantor pada Senin, Selasa, dan Kamis mulai September.
Sebagian besar karyawan dapat bekerja dari jarak jauh dua kali seminggu. Mereka juga dapat melakukan remote hingga dua minggu dalam setahun, sesuai dengan persetujuan manajer.
Dibandingkan dengan perusahaan teknologi lain seperti Twitter dan Facebook, kebijakan Apple berbeda. Di saat dua perusahaan media sosial lainnya mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah selamanya, bahkan sampai pandemi berakhir, Apple malah meminta karyawannya kembali bekerja dari kantor.
Surat protes tersebut ditujukan kepada Tim Cook, dan diawali sebuah kanal di Slack bernama 'remote work advocates, yang berisi 2.800 orang. Ada sekitar 80 orang yang terlibat dalam penulisan surat tersebut.
Editor: Dani M Dahwilani