Gak Nyangka, Ilmuwan Ini Punya 25 Implan Chip di Bawah Kulit

JAKARTA, iNews.id - Engineer Software Miana Windall memiliki 25 implan di bawah kulitnya. Mulai dari magnet hingga teknologi RFID semua ada di sana.
Pada konferensi keamanan DEF Con, Windall berbicara ketertarikannya pada implan dan pengalaman memprogramnya untuk kebutuhan pribadi. Misalnya, memindai bekas gedung kantornya.
Teknologi RFID memberdayakan teknologi yang dapat dipindai seperti kartu kereta bawah tanah atau ketuk untuk membayar. Teknologi yang relatif sederhana pertama kali dipatenkan pada 1970-an, dan modifikasi tubuh sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Kendati demikian, implan RFID masih belum mencapai potensi penuhnya, dan kata Windall, masih menjadi tipu muslihat bagi banyak orang. Tapi jika ingin pergi dan tidak membawa tas, Anda dapat membeli model kunci yang tepat dan menanamkan sensor yang tidak akan hilang untuk masuk dan keluar rumah.
“Implan chip tidak berfungsi seperti film-film Hollywood. Chip bahkan tidak aktif atau hidup atau berenergi ketika tidak ada pembaca yang berada dalam jarak yang sangat dekat," kata pendiri biohacking dan layanan implan Dangerous Things Amal Amal Graafstra kepada Engadget.
Ada kasus penggunaan out-of-the-box yang terbatas, seperti implan kartu kunci Tesla yang memungkinkan Anda menyalakan mobil, tetapi biasanya pengguna harus bisa menyalin konfigurasi kunci tertentu ke dalamnya sendiri.
“Saat kami menjual transponder, kami menjual kunci tetapi bukan gemboknya,” kata Graafstra. Pengguna harus memiliki pengetahuan teknis untuk membuat "kunci".
Sementara itu Windall menyarankan jika ingin implan chip orang tersebut harus tahu apa yang diinginkan sebelum menjalani operasi. Meskipun Windall sendiri memiliki beberapa yang tidak aktif.
Editor: Dini Listiyani