Gunakan Skema Phishing, Hacker Korut Incar Pakar Kebijakan di Luar Korsel
JAKARTA, iNews.id - Korea Utara (Korut) dikabarkan mulai mengerahkan hacker menyerang 892 pakar kebijakan luar negeri. Korut menggunakan skema phishing untuk menyerang korbannya.
Sebagaimana dikutip dari Engadget, hacker melancarkan aksinya dengan berpura-pura sebagai tokoh dalam sistem politik Korea Selatan (Korsel). Jika dilihat korban mulai percaya, korban akan diberi link ke situs palsu atau virus sebagai lampirannya.
Metode yang digunakan hacker Korut itu memang jadul, tapi cukup membodohi, setidaknya segelintir korban. Beberapa pakar kebijakan luar Korea Selatan pun terkecoh dan berhasil dicuri datanya.
Selain data pribadi, email korban juga disusupi hingga 13 perusahaan, terutama yang bergerak di bidang online ikut terjerat dalam perkara ini. Dari 13 perusahaan, 2 di antaranya merugi hingga 1.980 dolar AS.
Sebagai informasi, serangan hacker Korut terhadap Korsel bukan hal baru. Sebelumnya, hacker Korut menargetkan peneliti keamanan Korsel di setiap serangan.
Hacker melakukan serangan demi menemukan celah keamanan yang belum ditambal pihak Korsel. Hacker Korut bahkan menggunakan tragedi Halloween di Itaewon sebagai kedok demi menargetkan warga negara Korsel.
Hacker berusaha menutupi jejak mereka dengan cukup baik, tapi alamat IP membuat pihak Korsel yakini ini adalah kelompok yang sama yang meretas Pembangkit Listrik Tenaga Air & Nuklir Korea pada 2014 lalu.
Editor: Dini Listiyani