Keren, Perempuan Ini Ciptakan Sistem AI untuk Pantau Kotoran Kucingnya
JAKARTA, iNews.id - Seorang engineer software menghabiskan dua tahun merancang sistem pembelajaran mesin untuk mencatat kebiasaan buang iar besar kucingnya. Sistem melibatkan sensor, kamera infrared, Raspberry Pi, dan sekitar 50.000 gambar kotoran kucing.
Engineer, seorang YouTuber dengan channel Estafanni, mengunggah video ke channel pekan ini yang merinci proses pembuatan sistem AI setelah mengetahui kucingnya Teddy memakan plastik. Pemilik kucing menginginkan cara untuk memantau jadwal buang air besar kucingnya agar lebih mudah mengetahui apakah dia sedang sembelit atau tidak.
Estefanni memulai video berdurasi 6 menit dengan permohonan putus asa yang diketahui oleh sebagian besar pemilik kucing, menyerukan dorongan untuk berusaha keras untuk kucing Anda dengan harapan mereka dapat mencintai Anda kembali. Dia memulai proyeknya dengan menulis skrip python dan memasang sensor di atas kotak pasir untuk melihat kapan Teddy pergi ke kamar mandi.
Untuk membedakan kucing tersebut yang menggunakan liter box, Teddy dan Luna, Estefanni menggunakan skrip pengambilan gambar, serta pengaturan kamera dengan lampu inframerah yang diarahkan ke kotak pasir.
Dia kemudian mengambil ribuan gambar kotoran kucingnya, dan memasukkan gambar-gambar itu ke sistem pembelajaran mesin sehingga dapat membedakan antara Teddy dan Luna, sebagaimana dikutip dari Gizmodo.
Langkah terakhir adalah mengetahui apakah kucing-kucing itu akan menjadi nomor satu atau dua. Estefanni beralih ke situs web yang mengirimkan gambar ke server, yang membuat prediksi berdasarkan data, seperti berapa lama Teddy menghabiskan waktu di kandang kucing.
Server kemudian mengirimkan prediksi kepada pemilik kucing tentang kucing mana yang menggunakan kamar mandi, dan apakah itu untuk buang air kecil atau besar. Dengan begitu, Estefanni bisa mengetahui apakah Teddy buang air besar itu sehat, atau apakah dia sedang sembelit karena kebiasaannya mengonsumsi plastik yang merusak diri.
Editor: Dini Listiyani