Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Petinggi OpenAI Nilai Kecerdasan Buatan sebagai Anugerah, Tak Ada Bukti Ingin Membunuh Manusia

Rabu, 17 Januari 2024 - 12:04:00 WIB
Mantan Petinggi OpenAI Nilai Kecerdasan Buatan sebagai Anugerah, Tak Ada Bukti Ingin Membunuh Manusia
Mantan Petinggi OpenAI Nilai Kecerdasan Buatan sebagai Anugerah, Tak Ada Bukti Ingin Membunuh Manusia (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

Kendati demikian, Kass mengatakan masalah semacam itu tidak jangka panjang. Dia menggambarkan kasus ini seperti internet yang memproduksi media sosial.

"Menurut pendapat saya ini konsekuensi jangka pendek," tuturnya.

Kass juga meragukan pemikiran AI dapat memperbudak manusia. Apalagi jika kecerdasan buatan itu telah dilatih berdasarkan pengalaman manusia. 

" Tidak ada yang bisa memberi saya alasan mengapa AI ingin memperbudak kita jika selaras dan dilatih berdasarkan pengalaman manusia. Mengapa AI ingin merugikan manusia? Saya rasa kita sudah begitu menginternalsisasikan gagasan manusia itu buruk, sehingga apa pun yang kita ciptakan pada dasarnya buruk dan menurut saya hal itu tidak benar," tuturnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut