Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendaki Gunung Semeru Kini Wajib Pakai Gelang Pelacak, Bisa Terpantau Real-Time!
Advertisement . Scroll to see content

Pantau Pasien Corona Tetap di Rumah, AS Pertimbangkan Pakai Teknologi Gelang Tahanan

Kamis, 07 Mei 2020 - 21:47:00 WIB
Pantau Pasien Corona Tetap di Rumah, AS Pertimbangkan Pakai Teknologi Gelang Tahanan
Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan menggunakan teknologi gelang tahanan untuk memantau pasien Covid-19. (Foto: blessthisstuff)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Bagaimana Anda memastikan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) tetap di rumah? Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan menggunakan teknologi gelang tahanan.

Dilansir dari Reuters, Kamis (7/5/2020), beberapa pejabat negara mempertimbangkan apakah teknologi pemantauan tahanan rumah - termasuk gelang pelacak atau aplikasi pelacakan lokasi - dapat digunakan untuk karantina yang diberlakukan kepada pembawa virus corona.

Sementara teknologi telah digunakan secara sporadis untuk penegakan karantina di AS selama beberapa minggu terakhir. Peluncuran skala besar sejauh ini tertahan oleh pertanyaan hukum: Bisakah pejabat memaksakan pemantauan elektronik tanpa pelanggaran atau perintah pengadilan?

Salah satu contohnya di Hawaii, yang mempertimbangkan penggunaan gelang kaki atau aplikasi pelacakan smartphone yang mendukung GPS untuk menegakkan imbauan tinggal di rumah yang diberikan kepada penumpang udara yang baru tiba.

Presiden senat negara bagian Hawaii, Ronald Kouchi mengatakan, para pejabat Hawaii prihatin banyak pelancong mengabaikan aturan karantina negara selama 14 hari, membuat penduduk kepulauan itu dalam bahaya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut