Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendaki Gunung Semeru Kini Wajib Pakai Gelang Pelacak, Bisa Terpantau Real-Time!
Advertisement . Scroll to see content

Pantau Pasien Corona Tetap di Rumah, AS Pertimbangkan Pakai Teknologi Gelang Tahanan

Kamis, 07 Mei 2020 - 21:47:00 WIB
Pantau Pasien Corona Tetap di Rumah, AS Pertimbangkan Pakai Teknologi Gelang Tahanan
Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan menggunakan teknologi gelang tahanan untuk memantau pasien Covid-19. (Foto: blessthisstuff)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menyebutkan rencana pelacakan massal para pelancong yang datang diilhami teknologi serupa yang diterapkan Korea Selatan. "Amerika adalah Amerika," kata Kouchi kepada Reuters. "Ada hak dan kebebasan tertentu."

Menanggapi pertanyaan tertulis ke kantor jaksa agung, Pusat Informasi Gabungan Covid-19 Hawaii mengatakan, berbagai ide sedang dievaluasi untuk melacak mereka yang berada di bawah karantina wajib dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Gagasan serupa telah dijalankan di beberapa negara bagian lain. Tujuh orang yang melanggar peraturan karantina di Louisville, Kentucky diperintahkan pengadilan untuk mengenakan alat pelacak GPS yang diproduksi Sistem SCRAM berbasis di Colorado.

Kepala Pelayanan Publik Kota Amy Hess mengatakan, meskipun dirinya lebih suka tidak harus menggunakan perangkat sama sekali, hukum negara mengizinkan pengenaan kurungan rumah untuk melindungi kesehatan masyarakat.

"Kami tidak ingin mengambil kebebasan orang tetapi pada saat yang sama kami memiliki pandemi," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut