Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamera Digital Terbesar di Dunia Siap Jelajah Alam Semesta, Bobotnya Setengah Gajah Semak Afrika
Advertisement . Scroll to see content

Potensi Berbahaya, Fujifilm Tarik 270 Ribu Power Adaptor Kamera

Jumat, 26 Januari 2018 - 10:15:00 WIB
Potensi Berbahaya, Fujifilm Tarik 270 Ribu Power Adaptor Kamera
Kamera Fujifil (Foto: Digital Trends)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Fujifilm akan menarik sekitar 270.000 power adapter kamera. Penarikan itu dilakukan karena power adapter tersebut berpotensi menyebabkan sengatan listrik.

Menurut Consumer Product Safety Commission (CPSC), adapter charger yang terkena dampak dijual dengan model kamera berbeda yang ditawarkan Fujifilm. Meski adapter-nya berpotensi bahaya, namun kamera dan baterai itu sendiri aman.

Dalam pengumuman di situsnya, yang dikutip iNews.id dari Digital Trends, Jumat (26/1/2018), Fujifilm mengatakan,  adapters listik AC-5VF tertentu yang dikemas di Jepang dan dijual di seluruh Amerika Serikat (AS) dan Kanada terpengaruh. Secara khusus, kamera yang terpengaruh mencakup  FinePix XP90, XP95, XP120, dan XP 125 di seri XP dari rugged point-and-shoots, dan model X-A3 dan  X-A10 di seri X.


Untuk menemukan seri kamera Anda, bisa dilakukan dengan melihat stiker di bawah layar flip-up pada model Fujifilm X-A3 dan X-A10 dan di bagian bawah kamera di FinePix XP90, XP95, XP120, dan XP125.

Setelah mendapatkan serial number kamera Anda, masukkan nomor dalam kotak pencarian yang disedikan oleh Fujifilm di situsnya. Hasilnya akan memberitahu apakah sketer Anda terpengaruh atau tidak.

Jika adapter terpengaruh, Fujifilm meminta Anda segera berhenti menggunakan wall charger dan meminta Anda mengisi kamera melalui USB sebelum e-Mail atau menghubungi layanan pelanggan Fujifilm.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut