Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 
Advertisement . Scroll to see content

Teknologi Diserap Cepat, Indonesia Pengguna Bank Digital Terbanyak Kedua di Dunia

Rabu, 26 Oktober 2022 - 05:52:00 WIB
Teknologi Diserap Cepat, Indonesia Pengguna Bank Digital Terbanyak Kedua di Dunia
Survei yang dilakukan Finder, Indonesia menjadi negara dengan pemilik rekening bank digital terbanyak kedua di dunia. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank digital menjadi lini usaha baru yang pelan-pelan menggeser peran bank konvensional. Perubahan ini seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia.

Saat ini, sudah banyak masyarakat menggunakan bank digital. Bahkan dalam survei yang dilakukan Finder, Indonesia menjadi negara dengan pemilik rekening bank digital terbanyak kedua di dunia. Nomor satu ditempati Brasil.

Finder menemukan sebanyak 25 persen orang dewasa Indonesia memiliki rekening bank digital pada 2021. Angka ini setara dengan 47.722.913 pengguna (user).

Pada 2022, pengguna bank digital Indonesia diproyeksikan mencapai 31 persen atau 59.969.877 user. Kenaikan pengguna bank digital diproyeksikan akan terus meningkat menjadi 39 persen atau 74.785.062 pada 2026.

Kepraktisan menjadi alasan orang memilih menggunakan bank digital. Pengguna tak perlu repot mengurus administrasi ke kantor cabang bank secara fisik. Sebab, semuanya bisa dilakukan secara daring. 

Banyak bank digital muncul di Indonesia. Pertama ada Jenius. Diketahui, Jenius merupakan bank digital pertama di Indonesia yang dikembangkan BTPN pada 2016.

Bank digital yang dikenal masyarakat Indonesia, yaitu Motion. Bank digital ini dihadirkan MNC Bank. MotionBanking hadir untuk menyatukan beragam aplikasi MNC Bank dan fitur perbankan lainnya (Integrated Banking Service) dalam wujud aplikasi yang mudah mudah digunakan. Tak hanya itu, aplikasi bank digital ini juga mempunyai fitur unggulan sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.

Berikutnya ada Line Bank. Line selama ini dikenal sebagai aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram. Namun, pada 2021 Line Bank hadir di Indonesia memberikan layanan perbankan lebih fleksibel.

Di samping itu, terdapat pula Bank Neo Commerce (BNC) alias Neobank. Meningkatnya nasabah, membuat bank digital ini mencatatkan pertumbuhan positif pada Laporan Keuangan Kuartal III 2022, mulai dari NII, Aset, penyaluran kredit, dan DPK yang terus meningkat.

BNC juga melengkapi fitur-fitur baru di aplikasi Neobank yang mendukung kebutuhan nasabah, seperti Neo Emas untuk para nasabah yang ingin berinvestasi emas, dan yang terbaru fitur Tabungan Berjangka (Neo Wish). Selain itu, ada fitur Neo Loan atau pinjaman kredit langsung secara online melalui aplikasi. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna semakin aktif melakukan berbagai transaksi keuangan. Pada kuartal III 2022, mereka berhasil membukukan laba Rp10,1 miliar.

“Menuju usia yang hampir dua tahun sejak kehadiran aplikasi neobank, kami berkomitmen memberikan layanan keuangan terbaik dengan terus menambah fitur-fitur inovatif. Di sisi lain, sebagai bank umum dan perusahaan terbuka, kami juga berkomitmen mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti," ujar Direktur Utama BNC, Tjandra Gunawan dalam keternganya dilansir, Rabu (26/10/2022).

Bank digital Indonesia lainnya yang dikenal masyarakat yaitu Bank Jago. Bank digital ini menyediakan layanan kepada nasabah dalam bentuk aplikasi dengan prinsip life centric, sehingga mudah untuk digunakan.

Pada 2020, Gojek melalui GoPay menjadi pemegang saham dari bank digital ini. Kemudian di 2021, GIC Private Limited menyuntikkan dana segar Jago. 

Bank digital lainnya di Indonesia yaitu Blu. Bank digital ini menjadi bagian BCA pada 2021. Blu telah terkoneksi ke seluruh layanan digital BCA seperti call center dan ATM.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut