Tips Memotret Petir, Siapkan Tripod dan Kabel Release
JAKARTA, iNews.id - Petir biasanya terjadi pada musim hujan. Bagi fotografer yang ingin mengabadikan petir tidak mudah karena pergerakannya sangat cepat.
Fotografer profesional asal Depok, Aldy Winalar berbagi tips memotret petir. Dia mengatakan ada sejumlah alat yang harus dipersiapkan selain kamera SLR, yakni tripod dan kabel release.
"Selain kamera SLR, perlu alat lain untuk memotret petir yakni tripod dan kabel release. Kalau tidak ada kabel release, bisa gunakan timer," katanya saat dihubungi iNews.id, baru-baru ini.
Setelah perlengkapan sudah disiapkan, gunakan kamera di posisi manual focus dan fokuskan di tempat l kira-kira petir akan menyambar. Bagusnya menerapkan Teknik Hyperfocal untuk mendapatkan fokus tajam sampai ke titik tak terhingga (infinity).
"Set ISO rendah, karena ketika Anda membuka shutter selama 20 detik atau lebih, petir ini sudah cukup terang untuk memberikan eksposure di sensor. Gunakan aperture yang kecil jika ingin mendapatkan foto yang tajam," ujarnya.
Jangan lupa untuk menggunakan mode RAW sehingga bisa di adjust kemudian untuk mendapatkan keseimbangan warna yang lebih bagus. Tak ganya itu, manfaatkan juga filter ND atau GND jika awannya masih terlalu terang.
"Bisa dicoba menggunakan AF mode di setting Al-servo atau AF-C dan Continous shooting mode. Fitur ini berfungsi saat sekali meng-capture objek, bisa mendapatkan hasil lima frame atau lebih tergantung fitur kamera kita," kata Aldy.