Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kurikulum Literasi Digital hingga Aplikasi Periksa Fakta Dinilai Perlu untuk Tangkal Hoaks
Advertisement . Scroll to see content

Waspada, Browser Ini Mungkin Bisa Membocorkan Data Sensitif Pengguna

Sabtu, 17 Desember 2022 - 12:03:00 WIB
Waspada, Browser Ini Mungkin Bisa Membocorkan Data Sensitif Pengguna
Browser Ini Mungkin Bisa Membocorkan Data Sensitif Pengguna (Foto: Richy Great/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aplikasi berbahaya dapat merugikan pengguna smartphone. Tidak jarang aplikasi berbahaya yang berkeliaran itu populer di kalangan pengguna ponsel. Terbaru, ditemukan aplikasi browser ternama mengincar pengguna smartphone. 

Cybernews mengatakan aplikasi browser Android bernama Web Explorer-Fast Internet dapat membocorkan data sensitif pengguna. Ironisnya, aplikasi itu cukup populer di kalangan pengguna smartphone Android. 

Bagaimana tidak, aplikasi browser Web Explorer-Fast Internet sudah diunduh lebih dari 5 juta kali di Play Store. Cybernews mengklaim browser telah membiarkan instance firebase-nya, platform pengembang aplikasi seluler yang dirancang demi membantu analitik, hosting, dan penyimpanan cloud terbuka. 

Aplikasi berisiko mengalihkan data selama lima hari, termasuk data negara, alamat inisiasi langsung, alamat tujuan pengalihan, serta semuanya yang disajikan oleh ID pengguna bocor, sebagaimana dikutip dari Tech Radar. 

Wartawan senior Cybernews Vilius Petkauskas, menjelaskan meskipun sebenarnya data ini tidak cukup membuat kerugian kepada pengguna, tapi jika dikombinasikan dengan data tambahan akan berbahaya.

Aplikasi juga ditemukan dalam bentuk hardcoding, termasuk kunci yang terkait dengan riwayat penjelajahan sebagian pengguna yang dianonimkan, pengidentifikasi publik yang unik, dan pengaktif komunikasi lintas-server.

“Jika pelaku ancaman dapat menghapus anonimitas pengguna aplikasi, mereka akan dapat memeriksa banyak informasi tentang riwayat penjelajahan untuk pengguna tertentu dan menggunakannya untuk pemerasan,” bunyi catatan CyberNews.

Beruntung, sekarang instance firebase yang terbuka telah ditutup perusahaan dan tidak lagi dapat diakses. Artinya, pelaku ancaman tidak dapat bisa mengakses data sensitif.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut