Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemajuan Teknologi Buka Celah Kejahatan Siber, Ini Langkah Komdigi
Advertisement . Scroll to see content

Waspada! Penjahat Siber Gunakan Teknik Phishing Baru untuk Melewati Otentikasi Dua Faktor

Selasa, 11 Juni 2024 - 07:36:00 WIB
Waspada! Penjahat Siber Gunakan Teknik Phishing Baru untuk Melewati Otentikasi Dua Faktor
Penjahat Siber Gunakan Teknik Phishing Baru untuk Melewati Otentikasi Dua Faktor (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Otentikasi dua faktor (2FA) sudah diterapkan oleh banyak aplikasi sebagai opsi keamanan tambahan. Namun, siapa sangka, teknologi ini justru dimanfaatkan pelaku kejahatan dalam melancarkan aksinya.

2FA adalah fitur keamanan yang telah menjadi standar dalam keamanan online. Metode ini mengharuskan pengguna memverifikasi identitas menggunakan bentuk otentikasi kedua, biasanya kata sandi satu kali (OTP) yang dikirim melalui pesan teks, email, atau aplikasi. 

Lapisan keamanan ekstra ini dimaksudkan untuk melindungi akun pengguna meskipun kata sandi mereka disusupi. Namun, penipu telah mengembangkan cara untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan OTP ini, sehingga dapat melewati perlindungan 2FA. 

Penyerang siber biasanya berusaha mendapatkan kredensial login pengguna melalui phishing atau kebocoran data. Lalu mencoba login ke akun tersebut, sehingga memicu OTP dikirimkan ke ponsel pengguna. 

Setelah itu, bot OTP akan menelepon pengguna, berpura-pura menjadi perwakilan dari organisasi terpercaya, dan menggunakan dialog yang telah ditentukan sebelumnya untuk membujuk korban membagikan OTP tersebut. Terakhir, penyerang menerima OTP melalui bot dan menggunakannya untuk mendapatkan akses ke akun korban. 

Penelitian Kaspersky menunjukkan dampak signifikan dari serangan bot phishing dan OTP ini. Dari 1 Maret hingga 31 Mei 2024, produk perusahaan mencegah 653.088 upaya mengunjungi situs yang dihasilkan oleh perangkat phishing, di mana menargetkan sektor perbankan.

Pada periode yang sama, teknologi Kaspersky mendeteksi 4.721 halaman phishing yang dihasilkan oleh kit yang bertujuan melewati otentikasi dua faktor secara real-time.


“Rekayasa sosial bisa menjadi sangat rumit, terutama dengan penggunaan bot OTP yang dapat meniru panggilan nyata dari representatif layanan atau organisasi yang sah. Penting untuk tetap waspada dan mengikuti praktik keamanan terbaik. Melalui penelitian dan inovasi berkelanjutan, Kaspersky memberikan solusi keamanan mutakhir untuk menjaga kehidupan digital,” kata pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut