Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Laku Keras! iPhone Air Edisi 2026 Diprediksi Pakai 2 Kamera Belakang
Advertisement . Scroll to see content

Alasan China Larangan Penggunaan iPhone di Kantor Pemerintah Terungkap, Ternyata Gegara Ini!

Kamis, 14 September 2023 - 11:04:00 WIB
Alasan China Larangan Penggunaan iPhone di Kantor Pemerintah Terungkap, Ternyata Gegara Ini!
Alasan China Larangan Penggunaan iPhone di Kantor Pemerintah Terungkap (Foto: Apple)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - China melarang penggunaan iPhone di kantor lembaga pemerintah pusat. Negeri Tirai Bambu itu akhirnya angkat bicara soal alasan mereka tak memperbolehkan penggunaan iPhone di lembaga pemerintah.

Menurut Bloomberg, China mengeluhkan masalah keamanan pada iPhone. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mencoba menjelaskan tindakan pemerintah terhadap smartphone Apple.

"Kami melihat banyak pemberitaan media tentang insiden keamanan terkait Apple. Mao mengatakan negaranya sangat mementingkan keamanan dan semua perusahaan yang beroperasi di China harus mematuhi undang-undang dan peraturannya," ujarnya sebagaimana dikutip dari Phone Arena.

Sekadar informasi, kelemahan di iOS telah dieksploitasi pada iPhone sebelum ditambal. Sebuah iPhone milik seorang anggota staf organisasi masyarakat sipil yang berbasis di Washington menjadi sasaran serangan jarak jauh yang menggunakan spyware yang dikembangkan kelompok NSO Israel. 

Apple tidak hanya mengkonfirmasi insiden tersebut, tapi meluncurkan iOS 16.6.1 minggu lalu untuk memperbaiki kekurangan tersebut, sebagaimana dikutip dari Gizmo China. 

Musim panas lalu, badan Rusia yang dikenal sebagai FSB, atau Federal Security Service mengatakan beberapa ribu unit iPhone di negara tersebut diretas oleh badan intelijen AS yang tidak disebutkan namanya. 

FSB menuduh Apple bekerja sama dengan intelijen sinyal AS untuk menginfeksi unit iPhone ini dengan spyware meskipun tidak ada bukti hal ini telah terjadi. Apple pun membantah tuduhan tersebut.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut