Apple Mulai Uji 9 Model Mac dengan Chip M2, Salah Satunya MacBook Air

CUPERTINO, iNews.id - Apple segera merilis satu set komputer Mac baru yang ditenagai chip buatan sendiri generasi baru. Menurut Bloomberg, raksasa teknologi itu telah memulai pengujian luas setidaknya, sembilan model Mac dengan empat chip M2 berbeda. 

Meskipun seharusnya tidak diketahui publik, Apple telah menguji mesin menggunakan aplikasi pihak ketiga dari App Store dan log pengembang aplikasi memberikan gambaran tentang apa yang diharapkan dari kumpulan komputer perusahaan mendatang. 

Baca Juga

Apple Garap Game Controller, Ide Terungkap Dalam Paten

Salah satu perangkat yang dilaporkan sedang diuji adalah MacBook Air dengan chip M2 yang memiliki delapan inti CPU dan 10 inti untuk grafis, naik dari delapan pada model saat ini. Laporan sebelumnya menunjukkan MacBook Air berikutnya akan menampilkan desain ulang besar-besaran, yang mungkin mencakup bingkai yang lebih tipis, lebih banyak port, dan pengisian daya MagSafe. 

Apple juga tampaknya menguji beberapa Mac mini yang ditenagai oleh chip M2 dan M2 Pro, serta MacBook Pro M2 entry-level dengan spesifikasi yang sama dengan MacBook Air yang disebutkan di atas, sebagaimana dikutip dari Engadget.

Baca Juga

Apple Dikabarkan Uji Perangkat Lipat, Gunakan Panel OLED 9 Inci 

Apple baru saja merilis MacBook Pro 14 dan 16 inci pada Oktober, tetapi laporan mengatakan perusahaan telah mulai menguji laptop 14 inci dan 16 inci baru dengan memori 64 GB yang ditenagai oleh chip M2 Pro dan M2 Max. 

Baca Juga

Cara Menggunakan Apple Watch Tanpa iPhone, Bisakah?

M2 Max tampaknya memiliki 12 core CPU dan 38 core grafis, naik dari 10 dan 32 pada model saat ini. Terakhir, ada Mac Pro baru yang kabarnya akan ditenagai oleh penerus M1 Ultra. M1 Ultra, yang baru saja diluncurkan, adalah chip Apple yang paling kuat dan saat ini mendukung Mac Studio. 

Laporan memperingatkan tidak ada jaminan perusahaan akan merilis semua model yang sedang diuji. Konon, dia yakin MacBook Air dan Mac mini baru, serta MacBook Pro entry-level baru akan dirilis sekitar tahun ini.

Editor: Dini Listiyani