Berbahaya, Ini Kebiasaan Buruk Penggunaan Gadget pada Anak Harus Dihindari
"Jika saraf sudah mati maka yang terjadi adalah kelumpuhan pada tangan dan kaki, buang air kecil dan besar tidak terasa atau loss dan seksual bagi lelaki hilang. Tidak ada lagi obat yang bisa menyembuhkan dan tak ada operasi yang bisa mengembalikan," ujar Profesor di hadapan 200-an murid SMP Al Mujahidin, Surabaya, Jawa Timur.
Padahal lanjut Prof Ridha, Indonesia saat ini mengalami bonus demografi, usia produktifnya lebih besar dari usia non produktif. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan membiarkan perilaku penggunaan gadget yang salah terus menerus, bonus demografi justru akan menjadi bencana melahirkan generasi cacat.
"Jika tidak dicegah, cita-cita bangsa ini melahirkan generasi emas menuju 2045 akan sia-sia," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) ini.
Prof Ridha mengingatkan para siswa agar menggunakan gadget sesuai fungsi dan kebutuhan. Tidak menggunakan gadget untuk konten negatif.
"Jadikan gadget sebagai senjata tebar kebaikan. Sampaikanlah informasi yang penting dan positif sehingga melahirkan generasi berkualitas, yakni generasi sehat, pintar dan bermoralitas sehingga generasi emas menuju 2045 bisa terwujud," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani